Seskab: Jokowi Tak Pernah Bahas Permintaan Maaf pada PKI

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menegaskan bahwa Istana terutama Presiden Joko Widodo tidak memiliki keinginan meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia.

Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta

Baik kepada anggota PKI maupun keluarga yang menjadi korban peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Menurut Pramono, persoalan itu bahkan tidak pernah disinggung dalam rapat.

"Yang jelas, persoalan permintaan maaf dan sebagainya itu tidak pernah dibicarakan dalam rapat-rapat di kabinet maupun ketika kami mendampingi," kata Pramono di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 September 2015.

Pramono mengatakan, secara terbuka Jokowi juga sudah menyampaikan kalau tidak ada keinginan pemerintah untuk meminta maaf ke korban peristiwa 1965, khususnya anggota PKI dan keluarganya. Saat itu, Jokowi bertemu dengan warga Indonesia di luar negeri atau diaspora di Doha.

Saat ini, lanjut Pramono, Jokowi sangat fokus terhadap perbaikan ekonomi bangsa. Di tengah-tengah terjadinya pelambatan ekonomi dunia yang berpengaruh pada Indonesia.

"Ya intinya, bahwa itu (minta maaf ke PKI) tidak dalam domain pemikiran beliau saat ini. Sekarang ini yang dipikirkan adalah bagaimana persoalan ekonomi global yang pengaruhnya pada Indonesia ini segera diatasi, langkah-langkah apa yang harus dilakukan," ujar mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.

Pramono menambahkan, dengan pernyataan terbuka Jokowi soal PKI, tidak perlu lagi dinterpretasikan yang lain. Sebab sudah jelas, kalau Jokowi fokus pada ekonomi dan tidak pernah ada keinginan meminta maaf ke PKI.

Kalau pun ada pernyataan soal PKI, Pramono yakin itu karena memang ada pertanyaan dari pihak Muhammadiyah yang bertemu dengan Jokowi pada Selasa pagi tadi.

"Saya tidak yakin kalau kemudian kata-kata itu muncul dari beliau sendiri. Pasti karena mungkin di antara peserta dari Muhammadiyah menanyakan," kata Pramono.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, pimpinan Muhammadiyah periode 2015-2020, selain melaporkan hasil Muktamar ke-47 di Makassar Agustus 2015 lalu, juga sekaligus mengklarifikasi soal kabar pemerintahan Jokowi ingin meminta maaf ke PKI.

Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi

Namun, melalui forum itu juga, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku kalau Jokowi tidak pernah ada keinginan untuk itu. (ase)

Maket Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017

Terkendala lahan yang belum dibebaskan

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016