- REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVA.co.id - Anggota Amirul Haj, KH Jihaduddin mengajak seluruh jemaah haji Indonesia untuk bersegera memohon ampunan kepada Allah SWT. Ajakan yang disampaikan dalam kuliah subuh waktu setempat itu mengawali wukuf di Arafah yang akan dilaksanakan Rabu, 23 September 2015.
“Memohon ampun kepada Allah harus disegerakan, bukan makan atau urusan kantor. Allah mengingatkan kita agar bergegas untuk mengharap ampunan dari Allah. Sebab kita tidak tahu kapan dan di mana akan meninggal,” kata Jihaduddin.
Melansir dari laman resmi Kementerian Agama, Arafah merupakan tempat Nabi Adam berdoa menyesali kesalahan yang pernah dilakukannya. Di tempat itu pula mengingatkan umat Islam bahwa di antara mereka tidak ada perbedaan. Karenanya, seluruh atribut duniawi dilepaskan karena semua sama di hadapan Alah.
“Urusan memohon ampun bukan urusan umur tua. Siapapun mestinya bersegera memohon ampunan Allah yang surganya seluas langit dan bumi dan itu diperuntukkan bagi orang yang bertakwa,” katanya.
Baca juga:
Kuliah subuh itu disampaikan di Masjid tenda Misi Haji Indonesia diawali salat Subuh berjamaah. Hadir pula Amirul Haj Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Naib Amirul Haj KH Masdar Farid Masudi, serta anggota amirul haj dan ratusan jemaah haji.
(mus)