Mahfud MD Berkisah Kala Buyung Membungkuk Kepadanya

Mahfud MD Kembali Terpilih Menjadi Ketua MK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, memiliki penilaian khusus tentang sosok Adnan Buyung Nasution, pengacara senior, yang wafat pada Rabu, 23 September 2015. Dia beberapa kali berhadapan dengan Adnan Buyung dalam persidangan gugatan uji materi atau pun sengketa pemilu/pilkada di MK.
Mahfud Md Ingatkan Karakter Politik Gus Dur

Mahfud berkisah tentang sikap Adnan Buyung ketika berada di dalam ruang sidang pengadilan dan di luar forum terhormat itu. Dalam kehidupan sehari-hari atau di luar sidang pengadilan, Adnan Buyung sangat akrab dengan hampir semua orang. Adnan memanggil Mahfud dengan sebutan Adik, dan di lain waktu menyapa dengan nama saja.
Mahfud MD: Instruksi Kapolri Tak Bisa Bungkamkan Kritik

Adnan tak lagi memanggil Adik atau Mahfud kala berada dalam persidangan MK, terutama pada sidang yang dipimpinnya. Adnan patuh pada norma bahwa majelis hakim maupun pengadilan harus dihormati.
Pesan Terakhir Adnan Buyung untuk Pemerintah

"Kalau hadir di dalam sidang MK saat saya memimpin sidang, dia selalu sangat hormat, memanggil saya dengan panggilan Yang Mulia dan membungkukkan badan setiap akan mulai bicara dan selesai bicara," kata Mahfud melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id pada Rabu, 23 September 2015.

Mahfud berpendapat, itulah cerminan sikap profesional dan integritas Adnan Buyung sebagai advokat. Adnan berkarib dengan siapa pun seolah tanpa batas, tetapi sangat hormat ketika berada di hadapan majelis hakim pengadilan.

Profesionalitas dan integritas Adnan, kata Mahfud, ditunjukkan pula setiap menjadi kuasa hukum siapa pun kliennya. "Kalau membela orang selalu total."

"Di sidang-sidang pengadilan," Mahfud menambahkan, "dia (Adnan Buyung) sangat correct (teliti dan mendetail). Gayanya tidak dibuat-buat, sangat profesional dan betul-betul menghormati pengadilan."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya