Jimly: Di Pertemuan Terakhir Kondisi Buyung Sudah Berat

Adnan Buyung dan Emil Salim di UI
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Pesan Terakhir Adnan Buyung untuk Pemerintah
- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie menyampaikan duka cita atas kepergian pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Adnan Buyung Nasution, pada pukul 10.15 WIB di RSPI, tadi pagi. 

Todung: Gelar Pahlawan untuk Adnan Buyung Tergantung Negara

Menurut Jimly, dunia hukum di Tanah Air kehilangan besar sosok seperti Adnan Buyung Nasution. 
Ini Sosok Adnan Buyung di Mata Menko Darmin

Jimly mengaku sempat menemui Adnan Buyung di rumah sakit, sehari sebelum mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut berpulang. 

"Bisa berkomunikasi walaupun suaranya tidak keluar. Cuma saya tahu dia mau ngomong, mau salaman begitu, kondisinya sudah berat. Saya tanya ke dokter, sudah berat, komplikasi jantung, ginjal, sudah lama lagi," kata Jimly di Gedung DKPP, Jalan MH Thamrin 14, Jakarta Pusat, Rabu 23 September 2015.

Jimly menegaskan, semua anak bangsa harus belajar dari apa yang selama ini dilakukan Adnan Buyung untuk menyumbangkan kepada bangsa dan negara. Adnan Buyung mengabdikan dirinya untuk perjuangan keadilan, melalui gerakan non goverment.  

"Itu saya kira patut dicatat, dalam sejarah ada seorang tokoh seperti Adnan Buyung Nasution, yang tanpa disadarai LBH itu menjadi school of activist ," terangnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya