Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Jimly Asshidiqie berharap jasad Adnan Buyung Nasution bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Alasannya, pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) itu telah mendapatkan gelar bintang kehormatan dari negara.
"Saya menjadi saksi, orang ini (Adnan), orang besar. Jasanya banyak untuk bangsa dan negara. Karena itu, saya tidak tahu akan dimakamkan di mana, mudah-mudahan dimakamkan di makam pahlawan," kata Jimly di gedung DKPP, Jalan MH Thamrin 14, Jakarta Pusat, Rabu 23 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Sosok Adnan Buyung di Mata Menko Darmin
"Saya menjadi saksi, orang ini (Adnan), orang besar. Jasanya banyak untuk bangsa dan negara. Karena itu, saya tidak tahu akan dimakamkan di mana, mudah-mudahan dimakamkan di makam pahlawan," kata Jimly di gedung DKPP, Jalan MH Thamrin 14, Jakarta Pusat, Rabu 23 September 2015.
Jimly menambahkan, sosok Bang Buyung, panggilan akrab Adnan Buyung Nasution dikenal luas di luar negeri, mulai dari Australia, Eropa, hingga Amerika. Ia dikenal sebagai tokoh publik yang sangat vokal.
"Beliau kan memang tokoh yang bergerak di bidang hukum dan keadilan, ya, berhimpit-himpit sedikit dengan politik," ungkapnya.
Adnan Buyung Nasution meraih gelar masternya atau gelar doktornya dari University of Melbourne, sama halnya dengan advokat senior Todung Mulya Lubis.
"Saya juga diminta mengajar di University of Melbourne, jadi saya tahu bagaimana persepsi orang luar negeri," tutur Jimly.
Hingga kini, Jimly menyesalkan karena tak bisa membantu Adnan Buyung Nasution untuk mendapatkan gelar doktor dari Universitas Indonesia. Gelar tersebut justru diberikan kepada ABN oleh salah satu universitas dari Negeri Kanguru, Australia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jimly menambahkan, sosok Bang Buyung, panggilan akrab Adnan Buyung Nasution dikenal luas di luar negeri, mulai dari Australia, Eropa, hingga Amerika. Ia dikenal sebagai tokoh publik yang sangat vokal.
