Pesan Terakhir Adnan Buyung untuk Pemerintah

Upacara adat jelang pemakaman Adnan Buyung Nasution.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution ternyata menitipkan banyak pesan kepada pemerintah sebelum ajal menjemputnya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap bahwa sebelum Adnan dipanggil Tuhan, dia sempat meminta pada Tjahjo untuk bertemu.

Awalnya, kata Tjahjo, Adnan berencana datang ke kantornya. Namun, akhirnya Tjahjo lah yang datang menemui Adnan di kediamannya sekitar 10 hari yang lalu.

Ternyata, permintaan bertemu dengan Tjahjo itu dia lakukan untuk menitipkan pesan kepada pemerintah. Adnan meminta agar pemerintah membuat kebijakan yang dekat dengan rakyat. Tak hanya itu, Adnan juga menitipkan Yayasan lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang dia dirikan.

"Itu yang beliau pesankan sambil memberikan amanah ke sana titip ini ada masalah rakyat yang harus segera di selesaikan," ujar Tjahjo usai prosesi pemakaman Adnan di Taman Makam Tanah Kusir, Jakarta, Kamis 24 September 2015.

Tak hanya kepada pemerintah, Adnan juga memberikan pesan khusus kepada Tjahjo. Adnan meminta Tjahjo, sebagai Menteri Dalam Negeri harus terus mendengar suara rakyat.

Ia menuturkan Adnan Buyung merupakan sahabat dekat Taufik Kiemas. Ia meceritakan setiap pertemuan Adnan dan Taufik, pasti selalu didampingi dirinya. Mereka kerap mengobrol soal perjuangan membela rakyat kecil.

Menurutnya sosok Adnan yang ia kenal sejak awal mulai menjadi Dewan Pertimbangan Presiden, anggota DPR hingga pengacara, Adnan tidak pernah menyimpang dari apa yang ingin disampaikan.

"Dia mempunyai prinsip, punya keteguhan, sepanjang itu menjadi prinsip yang dipegang beliau, pasti diperjuangkan," ujar Tjahjo.

Adnan Buyung Nasution, yang dilahirkan di Jakarta, 20 Juli 1934, merupakan salah satu pengacara senior dan aktivis yang ikut mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Selain itu, Adnan Buyung menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) bagian Hukum di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007-2009.

Ini Sosok Adnan Buyung di Mata Menko Darmin



Laporan: Lilies Khalisotussurur

Adnan Buyung Nasution

Todung: Gelar Pahlawan untuk Adnan Buyung Tergantung Negara

Keluarga Adnan tak terlalu mempersoalkan usulan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2015