BNPB: Kebakaran Hutan Masih Sulit Dipadamkan

Kebakaran lahan dan hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA.co.id -
Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini ada lima hutan di gunung yang terbakar.

Kebakaran Besar Melanda Portugal

"Pemadamam sulit dilakukan karena medannya berat dan tidak ada air," ujar Sutopo dalam keterangan persnya, Kamis.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?


Ia mencontohkan misalnya, Hutan di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) seluas 39 hektar di Dusun Gunung Pasir, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Jawa Tengah kembali terbakar pada Rabu 23 September 2015, pukul 18.30 WIB.


Atas kebakaran hutan ini, sebanyak 275 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, TNGM, relawan dan masyarakat dikerahkan untuk memadamkan api. Namun belum dapat dipadamkan. Medannya berat dan api masih mengarah ke utara puncak Gunung Merapi.


Menurut Sutopo, kebakaran ini sudah merupakan kebakaran yang kesekian kalinya. Semak belukar, alang-alang dan hutan yang kering menyebabkan api cepat meluas.


Contoh kebakaran hutan lainnya terjadi di hutan lindung Gunung Lokon, Kota Tomohon, Sulawesi Utara pada Rabu kemarin pukul 16.45 Wita, hingga saat ini belum dapat dipadamkan. Api meluas ke puncak gunung dan sulit dipadamkan. Upaya pemadaman dari tim gabungan masih dilakukan.


Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Gunung Sindoro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, masih dilakukan pemadaman dan pendinginan. Kebakaran yang terjadi sejak Selasa, 22 September 2015 pukul 20.00 Wib telah menyebabkan sekitar 237 hektare hutan dan lahan terbakar.


Kebakaran di RPH Sigedang terjadi di Petak 16e, 16i, dan 18c dengan luas 210 hektare. Sedangkan di RPH Anggrunggondok membakar Petak 19i dan 21 seluas 67 hektare. Sebagian api di Petak 55 belum dapat dipadamkan.


Selanjutnya, kawasan Perhutani seluas 25 hektar di Gunung Wilis, Kab. Kediri Jatim juga terbakar pada 21-9-2015 pukul 18.00 Wib. Untuk memadamkan 50 personel gabungan memadamkan dan membuat sekat batas.


Lalu, hutan di lereng Gunung Arjuna di Blok Sumber Kuning, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jatim terbakar pada 22 September 2015 pukul 08.00 Wib. Sebanyak 34 personel dari dua tim dikerahkan memadamkan api.


Laporan: Lilis Khalisotussurur

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya