- Reuters
VIVA.co.id - Nasib tragis dialami Komang Budi, Kepala Operasional Royal Palace Karaoke & Spa. Komang tewas dibantai, Rabu malam, sekitar pukul 21.30 Wita.
Pelakunya tak lain mantan anak buahnya yang beberapa hari sebelum peristiwa pembantaian itu terjadi dipecat.
Kapolsek Denpasar Barat, Ajun Komisaris Wisnu Wardana, mengatakan pengunjung yang tengah memadati karaoke langsung berhamburan akibat peristiwa tersebut.
Kala itu, pelaku yang teridentifikasi TY, MB dan WS mendatangi Karaoke dan Spa yang terletak di Jalan Diponegoro No.180 Denpasar itu. Ketiganya mencari korban.
Begitu menemui korban, tanpa banyak tanya ia langsung ditebas menggunakan senjata tajam sejenis pedang. Korban Budi tewas di tempat dengan sejumlah luka tebasan di sekujur tubuhnya.
"Dari keterangan saksi-saksi, pelaku diduga sakit hati dengan korban karena dipecat dari pekerjaannya," kata Wisnu, Jumat, 25 September 2015.
Wisnu mengaku para pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan seperti, tiga buah senjata tajam dan satu unit mobil Daihatsu bernomor polisi DK 912 BP.
"Jasad korban kini telah dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk menjalani otopsi. Sementara para pelaku yang sudah diamankan masih dalam pemeriksaan intensif," kata Wisnu.