Gubernur Jateng: Tragedi Mina Terulang, Saudi Tak Belajar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lakukan Gubernur Mengajar
Sumber :
  • Antara/ Anis Efizudin
VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan sangat mendukung langkah Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, yang memprotes pemerintah Arab Saudi berkaitan dengan tragedi Mina pada Kamis, 24 September 2015.
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

Menurutnya, protes Menteri Lukman sudah tepat karena pemerintah Arab Saudi harus diingatkan. Soalnya musibah itu bukan sekali ini saja, melainkan sudah lima kali: 24 September 2015, 12 Januari 2006, 1 Februari 2004, 9 April 1998, dan 2 Juli 1990.
Tawaf dan Rahasianya

"Kalau ini terjadi lagi (tahun 2015), seperti tidak belajar, dan apa yang menjadi catatan Menag kepada negara Arab Saudi sudah merepresentasikan semuanya," kata Ganjar di sela kunjungannya di Purbalingga, Jumat, 25 September 2015.
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita

Ganjar bahkan mengapresiasi pernyataan Menteri Lukman yang meminta kepanitiaan haji di Arab Saudi melakukan perbaikan di seluruh sektor, terutama protes yang meminta Saudi membangun fasilitas yang lebih baik bagi jemaah, karena mereka mampu.

"Saya kira protes Menag itu bagus. Mereka (Arab Saudi) harus belajar dari pengalaman," ujar Ganjar.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu pun menyampaikan duka yang mendalam karena musibah Mina terjadi saat para jemaah haji hampir selesai melaksanakan semua prosesi ibadah haji.

Berdasarkan komunikasi terakhir dengan pejabat Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Ganjar memastikan bahwa tidak ada warganya yang menjadi korban insiden Mina. Namun dia terus memperbarui informasi agar dapat segera disampaikan kepada masyarakat.

Berdasarkan informasi termutakhir pada Kamis malam, insiden Mina telah menelan korban meninggal sebanyak 717 jemaah haji dan 805 lain luka-luka. Dari jumlah itu, tiga korban meninggal di antaranya adalah jemaah haji asal Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya