- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, mengatakan bahwa tragedi Mina sebetulnya musibah yang bisa dihindari.
Ia mendukung Kementerian Agama untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Arab Saudi. Fadli saat ini tengah berhaji atas undangan kehormatan Kerajaan Saudi.
"Tragedi Mina memang musibah, tapi bisa dihindari. Menteri Agama harus berani meminta pertanggungjawaban pihak Saudi," kata Fadli dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 September 2015.
Politikus Partai Gerindra ini mengeluhkan pelayanan haji yang belum optimal dari pihak-pihak terkait. Fadli menceritakan ada salah satu jemaah asal Indonesia yang menjadi korban dan telantar selama beberapa jam di salah satu rumah sakit.
"Jemaah kita yang menjadi korban, sudah berjam-jam duduk, namun belum ada Daker atau petugas haji kita yang datang. Kami sudah menelepon nomor HP adiknya, tapi tak tersambung," ujar Fadli.
Fadli juga menilai, otoritas Saudi masih tertutup. Karena itulah, informasi mengenai jumlah korban dan dari negara mana berasal, masih sulit untuk dipastikan.
"Ini juga pembelajaran bagi pelayanan haji kita agar lebih baik dan lebih siap, termasuk jika terjadi insiden yang darurat," kata Fadli.
[Baca: ]
Musibah kembali terjadi dalam pelaksanaan haji 1436 Hijriyah. Tragedi Mina yang menewaskan ratusan jemaah haji kembali terulang pada Kamis, 24 September 2015.
Sebanyak 717 orang meninggal dunia dan lebih dari 800 orang terluka. Mereka terdesak, terdorong dan terinjak saat hendak menjalankan ritual melempar jumrah di Jamarat. (ase)
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.
