Direktur Sawit Tersangka Pembakar Lahan di Sumsel

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan

VIVA.co.id - Lebih dari empat orang direktur dari perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.

"Kemarin ada empat tersangka yang sudah kita tangkap. Sekarang ada tersangka baru lagi yang telah ditetapkan. Soal jumlah totalnya nanti kami sebutkan," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Iza Fadri, Jumat 23 September 2015.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

[Baca juga: ]

Sejauh ini, untuk keempat tersangka yang sudah ditahan, kepolisian akan menjadwalkan perpanjangan penahanaan terhadap mereka selama 20 hari ke depan.

Dalam waktu dekat, berkas keempat tersangka yakni, P dari PT RPP, dan tiga dari PT PHT yakni PP, E dan M akan dilimpahkan ke kejaksaan. "Masih sidik. Secepatnya kita limpahkan ke kejaksaan," katanya.

Wajib sediakan kolam air

Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan kewajiban pemilik lahan konsensi untuk menyediakan kolam penampung air di wilayah perusahaan mereka.

Upaya itu untuk mengantisipasi agar bencana kebakaran hutan dan lahan dapat cepat ditanggulangi. Tak cuma itu, korporasi juga diwajibkan untuk menyediakan alat pemadam kebakaran pun hingga ke personelnya.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

[Baca juga: ]

"Itu (kolam dan alat pemadam) kewajiban daripada korporasi yang diberikan izin oleh pemerintah," ujar Badrodin seusai kunjungannya di Kalimantan, Jumat, 25 September 2015.

Badrodin mengakui kondisi kebakaran hutan dan lahan tahun ini cukup parah. Sebab itu, ia berharap agar ke depan tak terulang lagi. Maka seluruh pihak harus bertanggungjawab untuk mencegahnya.

"Makanya itu kita harus tingkatkan mulai dari pencegahan sampai pemadaman termasuk penegakan hukum, dan juga untuk pencegahan tahun yang akan datang," tuturnya. (ase)

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016