17 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Masih Hilang di Mina

Tragedi Mina, 2015.
Sumber :
  • newindianexpress.com
VIVA.co.id - Sebanyak 17 jemaah haji asal Jawa Barat masih hilang dan belum diketahui nasibnya setelah diketahui turut berdesak-desakan di Mina, Arab Saudi, pada Kamis, 24 September 2015. Mereka adalah para jemaah yang pergi haji melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Persatuan Islam (Persis) di Bandung.
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

Menurut Sekretaris Umum KBIH Persis, Irfan Safrudin, jumlah 17 orang itu berdasarkan kesaksian rekan satu kelompok terbang (kloter) di lokasi kejadian. "Jadi, kami belum bisa memastikan (kondisi mereka),” kata Irfan saat ditemui di kantornya, Bandung, Sabtu, 26 September 2015.
Tawaf dan Rahasianya

Irfan berterus terang baru sebatas itu informasi yang diterimanya tentang nasib 17 jemaah yang masih hilang. Dia menolak berspekulasi tentang nasib mereka. Soalnya ada satu jemaah yang semula diduga wafat, Sulwan Kosasih, justru selamat dan sudah kembali ke maktab.
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita

Keberadaan Sulwan Kosasih baru diketahui pada Sabtu siang waktu Indonesia setelah dia menghubungi petugas KBIH Persis di Bandung. Sulwan mengaku pingsan selama lima jam, pinggangnya sakit, karena terinjak-injak jemaah lain, dan rahangnya terasa goyang. Dia sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat dan sudah dibolehkan kembali ke maktab.

Irfan mengaku kesulitan memastikan kondisi korban di lokasi. Meski begitu, dia sudah menyampaikan ke-17 nama jemaah kepada ketua kloter. “Ketua kloter yang nantinya mengecek kondisi korban. Jadi, kami masih menunggu kabar dari ketua kloter,” katanya.

Dia menjelaskan, ke-17 korban itu berasal dari kelompok 4, kelompok 8, dan kelompok 9, kloter 61. Sebanyak 370 jemaah dari total 450 orang pada kloter 61 berasal dari KBIH Persis.

“Selain 17 korban, kami juga kehilangan kontak dengan 46 orang jemaah. Kami menduga mereka luka, kesulitan pulang, dan tidak tahu jalan pulang,” katanya.

Berikut ini nama-nama jemaah haji yang masih hilang:

1. Koko Koswara bin Oyong Suwaryo asal Banjaran, Kabupaten Bandung
2. Atik Suryati binti E Suarno asal Banjaran, Kabupaten Bandung
3. Supardi bin Hardjodikromo asal Banjaran, Kabupaten Bandung
4. Aruk bin Emen asal Banjaran, Kabupaten Bandung
5. Rosidah binti Adjo, asal Kabupaten Ciamis
6. Sardjo Mulyana Bin A Sukarta asal Kabupaten Ciamis
7. Nji Saadah binti Eno asal Kabupaten Ciamis
8. Imas Masyitoh binti Suhandi asal Kabupaten Ciamis
9. Nana Hendiana bin Idi asal Kabupaten Ciamis
10. Atang Gumawang bin Dede Herlan asal Kota Banjar
11. Ima Rismawati binti Endang Nandar asal Kota Banjar
12. R Maemunah binti Dasa Sasmita asal Kota Banjar
13. Rumiyati binti Moh. Nyono asal Banjaran, Kabupaten Bandung
14. Wisma Widyana Puspitasari binti Endang Soekandar asal Kabupaten Sukabumi
15. Neneng Rukmini binti H. Didin Minwaro asal Kota Cimahi
16. Dikdik Mochamad Tasdik bin Udin Syamsudin asal Kota Banjar
17. Ira Kusmira binti Dede Herlan asal Kota Banjar

Laporan Mega Dwi Anggraeni/Bandung
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya