Kabut Asap Pekat, Presiden Jokowi Batal ke Jambi

Bencana kabut asap membuat bandar udara lumpuh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA.co.id - Kabut pekat yang melanda Jambi membuat Presiden Joko Widodo tidak bisa berbuat banyak. Rencana kunjungan orang nomor satu di negeri ini ke Jambi pun dipastikan batal.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

Padahal, seperti dilaporkan tvOne, Presiden Jokowi sebelumnya dijadwalkan tiba di Jambi pada Kamis, 24 September 2015. Namun, jarak pandang di Bandara Sultan Taha Jambi yang berada di bawah 500 meter tidak memungkinkan pesawat yang akan ditumpangi Presiden bisa mendarat.
 
Kunjungan Jokowi pun ditunda hingga Sabtu, 26 September 2015. Meski sudah ditunda hingga dua hari, kabut pekat tak juga menipis. Presiden pun dipastikan batal ke Jambi.
 
Batalnya kunjungan Presiden ke Jambi membuat satuan Paspampres yang sudah berada di Jambi sejak Senin terpaksa ditarik kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules.
 
Sebelumnya, Presiden dijadwalkan tiba di Jambi dalam rangka kunjungan kerja ke lokasi kebakaran hutan dan lahan. Rencananya, Presiden akan mengunjungi Desa Manis Mato dan Solok Sipin. Dua daerah ini merupakan yang terparah dilanda kebakaran hutan.
 
Namun, tiba-tiba, pada Kamis pagi, cuaca mendadak memburuk. Kabut asap yang sempat menghilang selama dua hari sebelumnya muncul kembali. Bahkan, bertambah pekat, sehingga mengakibatkan Bandara Sultan Taha Jambi lumpuh total.
 
Belum diketahui kapan Presiden akan berkunjung ke Jambi. Banyak warga berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi kebakaran hutan di Jambi, sebab sudah dua bulan lebih daerah ini diselimuti kabut asap.

Laporan: Kasparman Piliang-Jambi/tvOne

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016