- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) segera menyerahkan hasil investigasi aksi Gayus Tambunan yang makan di restoran di daerah Jakarta Selatan.
"Tim investigasi akan menyerahkan hasil perumusan kepada Menkumham pekan depan," ujar Juru Bicara Ditjen Pemasyarakatan, Akbar Hadi, saat ditemui di Jakarta, Sabtu 26 September 2015.
Nantinya, kata Akbar, hasil investigasi akan menyimpulkan, apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam kasus adanya tahanan yang makan di restoran.
"Apakah ada kelalaian atau kesengajaan, nanti akan disimpulkan tim investigasi, dan akan diserahkan ke Menteri," kata Akbar.
Terkait dengan beredarnya foto tahanan yang makan di restoran di bilangan Panglima Polim, Jakarta Selatan, pihak Ditjen Pemasyarakatan menyatakan, foto tersebut adalah Gayus.
"Iya benar, foto itu foto Gayus, diambil pada 9 September 2015, bukan 9 Mei," ujar Akbar.
Ketika ditanya sanksi terhadap petugas Lapas, Akbar mengaku, masih menunggu hasil keputusan resmi setelah pekan depan.
"Sanksi bisa ringan, sedang, dan berat," ujar Akbar.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR dari PDIP, Dwi Ria Latifa, berpendapat, ada unsur kesengajaan dalam kasus makannya Gayus, usai menjalani sidang perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Ini bukan unsur kelalaian, tetapi unsur kesengajaan," ujar Ria.
