Pembimbing KBIH Persis Teridentifikasi Korban Wafat di Mina

Tragedi Mina
Sumber :
  • REUTERS/Saudi Red Crescent/Handout via Reuters

VIVA.co.id - Enam orang jemaah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Persatuan Islam (Persis) teridentifikasi sebagai korban wafat dalam tragedi di Mina, Arab Saudi, Kamis, 24 September 2015 lalu.

Tawaf dan Rahasianya

Salah satunya adalah Koko Koswara bin Oyong Suwaryo, Anggota Dewan Daerah Persis Kabupaten Bandung. [Baca: ]

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Sekretaris Umum Persis, Irfan Safurdin, Koko Koswara ditugaskan sebagai pembimbing kelompok 9, kloter 61. Dia berangkat bersama istrinya, Atik Suryati binti E Suarno.

"Pak Koko sudah terindentifikasi, tetapi masih menunggu informasi kondisi Bu Atik," kata Irfan saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu, 26 September 2015.

Meski begitu, Irfan mengaku Pimpinan Daerah Persis sudah menghubungi pihak keluarga untuk menginformasikan kabar duka tersebut. Dia juga menambahkan, Kementerian Agama langsung menindaklanjuti pengurusan jenazah Koko Koswara untuk segera dimakamkan.

"Setelah teridentifikasi, mereka langsung memandikan dan menguburkannya di Ma’la," imbuhnya.

Lebih lanjut, Irfan belum mendapatkan informasi terkait lima korban lain dari Kloter 61, yang teridentifikasi wafat. Dia juga mengaku baru mendapatkan informasi dari Kementerian Agama selepas pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan data terakhir yang disampaikan Kepala Daerah Kerja Mekah, Arsyad Hidayat, Minggu, 27 September pukul 01.00 waktu Arab Saudi, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat dalam tragedi Mina berjumlah 19 orang. Dari ke-19 korban wafat, enam di antaranya berasal dari Jawa Barat.

Irfan menyebutkan, terdapat 450 jemaah haji yang terdaftar dalam Kloter 61. Mereka berasal dari beberapa KBIH di Jawa Barat. Sebanyak 370 di antaranya merupakan jemaah haji dari KBIH Persis.

Meega Dwi anggraeni/Bandung

Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
Anggota Komisi VIII Desy Ratnasari

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2017