Jokowi Mengaku Hampir Tiap Jam Pantau Tragedi Mina

Presiden Joko Widodo
Sumber :
VIVA.co.id
Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan terus melakukan komunikasi dengan menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk memantau jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban Tragedi Mina, Arab Saudi.

Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta

Bahkan komunikasi dengan Lukman, yang saat ini berada di Mekkah, kata Jokowi hampir setiap jam dilakukannya.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi


"Sampai sekarang saya terus memantau lewat menteri agama. Yang kita tugaskan di sana. Tadi malam itu laporan yang diberikan ke saya, 14 haji kita wafat," kata Jokowi seusai panen raya di Desa Cikarang, Karawang, Jawa Barat, Minggu 27 September 2015.


Sementara itu, sampai Minggu pagi tadi, kata Jokowi laporan dari Menteri Agama ada 19 jemaah yang meninggal. "Nanti perkembangan akan terus kita ikuti terus," kata dia.


Menurut Jokowi, dia sudah mengetahui peristiwa tersebut beberapa saat setelah kejadian.


"Waktu kejadian langsung dapat laporan. Tapi belum bisa menyampaikan berapa (korbannya) karena belum jelas. Setiap jam (Menag) selalu memberikan laporan. Tadi baru juga ada SMS juga," ujarnya.


Mantan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut mengatakan, banyak informasi yang masih simpang siur. Atas hal tersebut, melalui menteri Agama RI, semua data dan informasi tersebut masih dilakukan pengecekan supaya data dan informasinya akurat.


"Ada yang tidak kembali ke maktab, ada yang simpang siur. Itu masih di kroscek.  Agar data dan semua informasi yang disampaikan akurat. jangan sampai ada simpang siur informasi," ujar Jokowi.


Terkait peristiwa yang terjadi di mina yang menewaskan ratusan orang, 19 orang diantaranya merupakan jamah haji asal Indonesia.


Atas tragedi tersebut, Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia masih menunggu semua prosesnya selesai. Karena itu, dia belum bisa menyampaikan sikap Indonesia terkait tragedi tersebut.


"Nanti setelah selesai semuanya. Inikan masih dalam proses," ujarnya.


Bahkan, kata mantan Walikota Solo tersebut, dirinya belum ada komunikasi dengan pihak Arab Saudi. Hal tersebut, kata dia, dilakukan karena menghormati proses identifikasi, pendataan korban yang wafat maupun terluka hingga selesai dilakukan.


"Belum. Ini tunggu sampai selesai dulu. selesai identifikasi, selesai data yang wafat meninggal selesai, baru kita bicara masalah itu," kata dia. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya