Sumber :
- REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan data terbaru Jamaah haji Asal Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina. Korban meninggal bertambah menjadi 45 orang dari sebelumnya tercatat 41 Jemaah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Soal Konflik Agama, Ini Pesan Menag kepada Pemda
Sebanyak 41 orang merupakan jemaah resmi yang terdaftar dan empat orang lainnya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi. Sementara itu, 10 jemaah masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dan 82 orang lainnya masih belum ditemukan.
Baca Juga :
Menag : Belajar Agama Bukan Lewat Internet
"Kami terus berupaya menemukan jemaah haji yang hilang," ujar Menteri saat berbincang dengan tvOne, Senin, 28 September 2015.
Menteri Lukman menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para keluarga jemaah haji yang sampai saat ini masih menunggu kejelasan. Sebab, proses identifikasi yang dilakukan petugas haji Indonesia mendapatkan sejumlah kendala.
"Hari pertama dan kedua, kami belum bisa mendapat akses. Tanggal 25 September baru dapat akses. Kami memahami, karena pemerintah Saudi perlu evakuasi dan identifikasi dan verifikasi," tuturnya.
Identifikasi awal korban tragedi tersebut, menurut Lukman, para petugas haji hanya dapat mencocokkan foto jemaah dengan foto korban yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.
"Total ada sekitar 1.107 foto korban mina dan itu harus satu-persatu dilihat daoleh tim kami dan di identifikasi," kata menteri asal Partai Persatuan Pembangunan itu. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Lukman menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para keluarga jemaah haji yang sampai saat ini masih menunggu kejelasan. Sebab, proses identifikasi yang dilakukan petugas haji Indonesia mendapatkan sejumlah kendala.
