Sumber :
- REUTERS/Randall Hill
VIVA.co.id
- Puluhan ekor penyu jenis belimbing (Dermochelys coriacea) dan hijau (Chelonia mydas) terdampar di saluran pembuangan Kota Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan. Menurut warga setempat sudah dua bulan terakhir ini binatang bercangkang ini kerap berenang dan berkumpul di saluran sampah milik warga sekitar.
Ajis, warga setempat mencatat setidaknya ada 23 ekor penyu yang kerap terlihat. Nelayan ini menduga, habitat alami penyu-penyu ini di laut lepas telah rusak dan tidak menyisakan makanan lagi.
Ajis, warga setempat mencatat setidaknya ada 23 ekor penyu yang kerap terlihat. Nelayan ini menduga, habitat alami penyu-penyu ini di laut lepas telah rusak dan tidak menyisakan makanan lagi.
Baca Juga :
Bandar Satwa Dilindungi Diringkus Petugas
Karena itu, para penyu ini pun berburu makanan hingga melewati jalur migrasi mereka di tengah laut. "Mereka memakan sampah di saluran pembuangan. Mungkin rumput laut atau makanan mereka di laut sudah habis," ujar Ajis, Selasa 29 September 2015.
Saat ini guna mengantisipasi kemungkinan perburuan. Kepolisian setempat telah melakukan penjagaan di lokasi munculnya penyu-penyu besar tersebut.
Baca Juga:
Penyu Belimbing merupakan salah satu penyu terbesar di dunia. Ia dikenal selain karena ukurannya, cangkangnya memang bermotif seperti buah belimbing. Berat penyu ini bisa mencapai 700 kilogram dan memiliki panjang tubuh hingga 3 meter.
Sedangkan penyu hijau, memiliki ukuran tubuh hampir sama besar dengan penyu Belimbing. Penyu ini berwarna hijau karena terdapat lemak berwarna hijau di bawah cangkangnya. Penyu ini paling sering diburu untuk diambil cangkangnya. telurnya juga sering diambil untuk obat dan dagingnya sering dijadikan makanan.
Muhamad Roni/Aceh Selatan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena itu, para penyu ini pun berburu makanan hingga melewati jalur migrasi mereka di tengah laut. "Mereka memakan sampah di saluran pembuangan. Mungkin rumput laut atau makanan mereka di laut sudah habis," ujar Ajis, Selasa 29 September 2015.