Polisi: Kepala Desa Lumajang Punya Peran Penting Penambangan

Aksi solidaritas terhadap Salim Kancil
Sumber :
  • D.A.Pitaloka/Malang
VIVA.co.id
- Kepala Kepolisian Resort, Lumajang, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Fadly Munzir, mengatakan usai tewasnya Salim Kancil (52) dan usaha pembantaian kepada Tosan (51), aktivitas penambangan pasir Desa Selok Awar-awar, Lumajang, Jawa Timur dihentikan.

"Sudah berhenti saat ini, setelah ada korban," ujar Fadly dalam perbincangan di tvone, Selasa 29 September 2015.

Karena itu, Fadly beserta jajaran personil kepolisian lainnya akan menindak tegas oknum yang terlibat dalam kasus pembantaian dua masyarakat yang tinggal di lokasi daerah penambangan pasir tersebut. Bahkan, terhadap penindakan tegas juga kepada kepala desa itu sendiri.

"Kita bisa saja lakukan tindakan tegas, karena kasus di Lumajang Kepala Desa memiliki peran penting dalam kegiatan penambangan tersebut," ujarnya.
Hampir Setahun, Kasus Kematian Akseyna Masih Misteri

Sejuah ini, kata Fadly, penyidik kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan kepada Kepala Desa Selok Awar-awar, Hariono dalam kasus ini. Tetapi, sejauh ini Kepdes itu belum ada keterlibatan dalam kasus pembantaian itu.
Kisah Tangisan Anak TK Iringi Penyiksaan Salim Kancil

"Kepdes (Kepala Desa) sudah dimintai keterangan dan dalam proses penyelidikan, nanti kita lihat," paparnya. (asp)
Kades Pembunuh Salim Kancil Rutin Suap Muspika
Ganjar saat menunjukkan lokasi pembunuhan.

Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya

Sang istri dicekik hingga tewas.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016