VIVAnews - Indonesia dan Malaysia memilih menahan diri dalam persoalan Ambalat. Alih-alih angkat senjata, sengketa blok kaya minyak itu akan diselesaikan dalam perundingan pada Juli 2009 di Malaysia.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan Departemen Luar Negeri telah menyampaikan nota kesiapan dan kesediaan untuk melakukan perundingan ke 14 di Malaysia. "Ada dua tanggal yang diajukan [diusulkan] yakni 13 dan 14 Juli, atau pekan kedua," kata Faizasyah di Kantor Deplu, Pejambon, Jakarta, Jumat 19 Juni 2009.
Deplu, kata Faizasyah, juga siap berunding lebih dari dua hari. Namun, tambah dia, sampai hari ini pihak Malaysia belum memberikan konfirmasi. "Mereka juga tidak menyebut alasan kenapa. Tapi, Deplu juga tidak memberikan tenggat waktu," tambah dia.
Diungkapkan Faizasyah, Malaysia menginginkan perundingan tak hanya membahas persoalan Ambalat. "Selain Ambalat mereka juga mengusung pembahasan soal perbatasan laut Indonesia dan Malaysia antara lain Selat Malaka, sebelah barat laut China Selatan, dan Laut Sulawesi," tambah dia.
Tim Departemen Luar Negeri akan dipimpin Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kewilayahan, Arif Hafaz Oegroseno. "Tak hanya Deplu, perundingan juga akan melibatkan Angkatan Laut, Dinas Pemetaan, Departemen Kelautan dan Perikanan, dan banyak pihak.
Jelang perundingan, Kementrian Luar Negeri Malaysia telah meminta kementrian berwenang untuk meminta semua badan maritim Malaysia untuk menjauh dari perairan konflik itu untuk saat ini.
Pernyataan bahwa kapal perang Malaysia masuk ke wilayah kedaulatan Indonesia disampaikan rilis TNI Angkatan Laut yang menyebut kapal Perang TNI Angkatan Laut, KRI Untung Surapati-872 menghalau kapal perang milik Tentara Diraja Laut Malaysia, KD Yu-308 di perairan Blok Ambalat pada Senin 25 Mei 2009.
Dalam rilis yang sama, disampaikan selama periode Januari-April 2009 telah ada sembilan kali pelanggaran kapal Malaysia. Beberapa hari kemudian, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan pelanggaran Malaysia pada 2007 sebanyak 76 kali, pada 2008, ada 23 kali, sedangkan pada 2009 sudah 11 kali.
Malaysia mengklaim Ambalat sebagai wilayah kedaulatannya berdasarkan peta sepihak yang dibuat Malaysia pada 1979.
Peta sepihak itu tak hanya memicu sengketa dengan Indonesia, tapi juga dengan negara tetangga Malaysia lainnya yakni Singapura, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Nasional
30 Apr 2024
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
SYL Juga Bayar Biduan Pakai Hasil Uang Korupsi Kementan, Saksi: Rp100 Juta Sekali Transfer
Nasional
30 Apr 2024
Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga turut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI.
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Metro
30 Apr 2024
Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.
Proposal baru soal gencatan senjata di Gaza itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Arab Saudi.
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Selengkapnya
Partner
4 Hero Marksman Terbaik di Gold Lane Untuk Pemula Push Rank Game Mobile Legends. 4 Marksman Jitu untuk Meraih Kemenangan di Gold Lane.
Menteri ATR/BPN dan Bupati Nobar Indonesia vs Uzbekistan Bersama Masyarakat Banyuwangi
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Menteri ATR/BPN dan Bupati Banyuwangi, nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama masyarakat di Depan Pendopo, Sritanjung pada 29 April 2024.
Pada kegiatan tersebut,
Ninja-ninja kuat dari desa kecil dalam Naruto termasuk Hanzo, Nagato, Kakuzu, Hidan, Fu, Kimimaro, Konan, dan Jugo, masing-masing dengan keahlian unik mereka.
Kabuto tidak membangkitkan klan Uchiha dengan Edo Tensei. Teori meliputi kemungkinan tubuh di bawah kendali Danzo dan seleksi Kabuto berdasarkan kualitas dan dampak emosi
Selengkapnya
Isu Terkini