Kasus PKI, Alasan Negara Tak Mau Minta Maaf

Ilustrasi/Protes aksi pelanggaran HAM di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, pemerintah tidak akan minta maaf terkait tragedi Partai Komunis Indonesia (PKI).


Luhut justru mengatakan, aneh jika negara meminta maaf atas tragedi tersebut.


"Minta maaf pada siapa. Siapa memaafkan siapa. Karena kedua pihak ada terjadi kalau boleh dikatakan korban," kata Luhut, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 30 September 2015.


Luhut mengatakan, kasus ini akan menjadi perdebatan panjang. Sebab siapa yang berhak meminta maaf.


"Tapi biarkan lah kita nanti melihat format yang pas untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Luhut.

Menko Luhut Berencana Kunjungi Reklamasi Pulau G

Meski negara tak akan meminta maaf, kata Luhut, tetapi pemerintah tengah menyusun format yang pas untuk rekonsiliasi.
Kejagung Janji Usut Pelanggaran HAM di Masa Lalu


Lima Provinsi Ini Paling Banyak Laporan Pelanggaran HAM
Menurut Luhut, ini penting bagi bangsa Indonesia ke depannya.

"Kita tidak boleh menjadi bangsa pendendam, kita harus menjadi bangsa yang berani melihat ke depan menjadi lebih baik," lanjut Luhut.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya