Sumber :
- Syaefullah
VIVA.co.id -
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso atau Buwas, tidak ingin terlalu banyak ikut campur persoalan Bareskrim Mabes Polri. Buwas memilih tidak ikut campur walau ada penilaian kerja Bareskrim sepeninggal Buwas tidak seganas dulu lagi.
"Kalau saya kan nanti kalau ikut-ikut saya kan nanti gaduh lagi," kata Buwas usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 30 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kalau saya kan nanti kalau ikut-ikut saya kan nanti gaduh lagi," kata Buwas usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 30 September 2015.
Buwas dipindahkan dari Kepala Bareskrim menjadi kepala BNN, saat masih menangani banyak perkara besar. Misalnya saja masalah TPPI, termasuk terbaru dugaan korupsi PT Pelabuhan Indonesia II yang menyeret nama Dirut Ricards Joos Lino.
Buwas menegaskan, semua berkas perkara saat dia menjabat Kepala Bareskrim, sudah diserahkan ke Komjen Anang Iskandar.
"Saya kira kalau Pak Anang kalau beliau ada yang perlu ditanyakan ke saya pasti ditanyakan," kata mantan Kapolda Gorontalo itu.
Banyak kalangan menilai, Bareskrim di bawah Anang tidak seperti saat Komjen Buwas menjabat, yang melakukan banyak terobosan.
"Ya beda-beda, tapi ya beliau akan melaksanakan itu dengan caranya beliau," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Buwas dipindahkan dari Kepala Bareskrim menjadi kepala BNN, saat masih menangani banyak perkara besar. Misalnya saja masalah TPPI, termasuk terbaru dugaan korupsi PT Pelabuhan Indonesia II yang menyeret nama Dirut Ricards Joos Lino.
