Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Mantan Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn), Muchdi Purwoprandjono menyaksikan film pemberontakan G30 S PKI di kantor Pelajar Islam Indonesia, Menteng Raya, No. 58 Jakarta Pusat, Rabu malam, 30 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Tragedi 1965 Diburamkan?
Acara pemutaran film ini, dihadiri Pelajar Islam Indonesia (PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM).
Menurut dia, film pemberontakan G 30 S PKI merupakan film sejarah yang cukup menarik, agar tidak dilupakan. "Baguskan film itu G 30 S PKI/1965. Jangan dilupakan," ujar Muchdi di Gedung PII, Jakarta Pusat.
Muchdi menuturkan, bahwa orang-orang Partai Komunis Indonesia pernah melakukan pembantaian terhadap masyarakat Indonesia. "Jangan lupa PKI juga penah memberontak dan berkhianat."
Namun, Muchdi hanya beberapa menit saja menyaksikan film G 30 S PKI itu, dan langsung meninggalkan lokasi pemutaran film sekitar pukul 21.20 WIB, lalu memasuki mobil Alpard warna putih dengan plat nomer polisi B 224 SPA.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Muchdi menuturkan, bahwa orang-orang Partai Komunis Indonesia pernah melakukan pembantaian terhadap masyarakat Indonesia. "Jangan lupa PKI juga penah memberontak dan berkhianat."
