Sumber :
- Twitter/Saudi Gazette
VIVA.co.id
- Dua jemaah haji korban crane yang jatuh di Masjidil Haram tiba di Makassar, Sulawesi Selatan Rabu malam 30 September 2015. Mereka sampai di Tanah Air bersama 455 jemaah lainnya dengan kloter yang sama.
Dua jemaah haji korban jatuhnya crane ini berasal dari Kabupaten Sidrap, Makassar. Kedatangan Paharuddin (73 tahun) dan Saharmi (56 tahun) di Asrama Haji Sudiang disambut tangis haru oleh anggota keluarga mereka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Keluarga Korban Crane Menanti Janji Arab Saudi
Dua jemaah haji korban jatuhnya crane ini berasal dari Kabupaten Sidrap, Makassar. Kedatangan Paharuddin (73 tahun) dan Saharmi (56 tahun) di Asrama Haji Sudiang disambut tangis haru oleh anggota keluarga mereka.
Keduanya mengalami luka-luka akibat terkena serpihan crane. Saharmi mengalami luka pada bagian mata, jari tangan kiri dan kaki kanan. Sementara Paharuddin mengalami luka bagian kepala, gigi yang copot dan kaki kiri.
Sebelum crane itu roboh, keduanya berada di lantai 3 Masjidil Haram. Saat itu keduanya sedang menanti adzan magrib. Namun, badai pasir menghempas crane yang terpasang mengelilingi Masjidil Haram dan ratusan jemaah haji menjafi korban.
Setelah beristirahat di Asrama Haji, keduanya langsung berangkat ke kampung halamannya di Sidrap.
Laporan: Sukmono, tvOne Makassar
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keduanya mengalami luka-luka akibat terkena serpihan crane. Saharmi mengalami luka pada bagian mata, jari tangan kiri dan kaki kanan. Sementara Paharuddin mengalami luka bagian kepala, gigi yang copot dan kaki kiri.
