Kabut Asap dan Bayi yang Lahir di Pos Polisi

Bayi Reka Lahir Dramatis di Kantor Polisi dan Kabut Asap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Di tengah kabut asap pekat, Rico Agus terus menyusuri jalan dengan sepeda motornya. Ia membawa Reka Rahmawati, istrinya, yang sedang hamil tua. Meski jarak pandang hanya seratus meter, tak membuat pria berusia 35 tahun itu urung mendatangi klinik di Kota Pekanbaru, Riau, untuk memeriksakan kandungan istrinya.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Namun, sebelum sampai ke klinik, tiba-tiba Rico berhenti. Ia meminggirkan sepeda motornya dengan perasaan cemas. Bukan karena kabut asap yang memenuhi rongga mulutnya atau jalan yang samar-samar terlihat, tapi wanita yang diboncenginya mengerang kesakitan.
Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Tanpa pikir panjang, ia langsung berhenti di Pos Polisi Lalu Lintas depan Polsek Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Rico panik. "Saya tak tahan mas. sakit," ujar Reka mengeluh.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Rico langsung membawa istrinya ke pinggir jalan. Setelah menurunkan istrinya, dia mendatangi Polsek Payung Sekaki yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat istrinya dibaringkan.

"Tolong, Pak, istri saya mau melahirkan," ujar Rico, seperti diceritakan Kepala Polsek Payung Sekaki, Ajun Komisaris Polisi Nardi Marbun, kepada VIVA.co.id, kemarin.

Rico datang sekira pukul 10.30 WIB. Warga Perumahan Mahkota Tarai Bangun itu hendak ke klinik untuk memeriksakan kehamilan istrinya. Namun di perjalanan Reka Rahmawati mau melahirkan.

"Saat itu kaki anaknya duluan keluar. Anggota Polwan kita ikut membantu. Karena sudah mau melahirkan, jadi kita usahakan membantu persalinannya saat itu juga. Tak terburu kalau dibawa ke rumah sakit, karena kakinya sudah kelihatan," ujarnya.

Saat itu, polisi lain yang bertugas di Polsek Payung Sekaki berusaha mencari ibu-ibu yang melintas di jalan untuk membantu Polwan yang sedang membantu persalinan Reka.

"Saat itu ada ibu-ibu lewat, kita minta berhenti membantu anggota Polwan. Kita menggunakan sarung tahanan untuk membantu persalinan," katanya menambahkan.

Menurut Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, Ajun Komisaris Besar Polisi Sugeng Putut Wicaksono, ibu dan bayi itu sudah dirawat di rumah sakit dan sudah ditangani dokter.

"Bayinya berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi sehat," ujarnya.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya