Sumber :
- inmagine
VIVA.co.id
- Juru bicara Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, mempersilakan kepolisian menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan atas seorang Pembantu Rumah Tangga oleh anggota DPR dari partainya. Politisi PPP, Fanny Safriansyah atau sering disapa Ivan Haz, dilaporkan oleh baby sitter yang bekerja di rumahnya ke Polda Metro Jaya karena telah menganiaya.
"Sikap dasar Fraksi PPP adalah mempersilakan siapa pun anggota F PPP yang disangka melakukan suatu tindak pidana untuk bisa diproses hukum secara adil dan transparan," kata Arsul saat dihubungi, Jumat 2 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sikap dasar Fraksi PPP adalah mempersilakan siapa pun anggota F PPP yang disangka melakukan suatu tindak pidana untuk bisa diproses hukum secara adil dan transparan," kata Arsul saat dihubungi, Jumat 2 Oktober 2015.
Baca Juga :
Dipanggil Polisi, Istri Anggota DPR Mangkir
Meski mempersilahkan polisi menindak lanjuti laporan, Arsul mengatakan belum mengkonfirmasi laporan ini pada Ivan."Belum, saya masih di Lumajang," katanya.
Mengenai seperti apa sosok Ivan, anggota Komisi III DPR itu tidak terlalu mengenalnya. "Di lingkungan fraksi PPP, Ivan jarang aktif. Saya sendiri tidak akrab, jadi susah juga menilai," kata Arsul.
Sebelumnya Ivan membantah telah melakukan penganiyayaan terhadap, T yang bekerja sebagai baby sitter di kediamannya. Menurut Ivan, apa yang dilaporkan kepada pihak kepolisian semata-mata sebuah kecelakaan saat T melarikan diri dari rumahnya.
"Pas ada kejadian istri saya marah. Dia malah kabur lewat pagar atas. Dia jatuh, luka, bilangnya dianiaya. Kalau luka di kuping, itu bisulnya pecah," kata Ivan saat dihubungi, Jumat 2 Oktober 2015. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski mempersilahkan polisi menindak lanjuti laporan, Arsul mengatakan belum mengkonfirmasi laporan ini pada Ivan."Belum, saya masih di Lumajang," katanya.
