7 Rencana Aksi BNPB Kurangi Risiko Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangilei.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id
Sudah Setahun Gunung Sinabung Terus Meletus
- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangiley, mengatakan, terdapat sejumlah langkah yang akan dilakukan dengan dimasukkannya pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

"Yang akan kami lakukan, pertama membangun kapasitas institusi, sumber daya manusia, memperkuat peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Willem dalam konferensi pers di graha BNPB, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015. 

BNPB Deteksi Peningkatan 151 Hotspot Kebakaran Hutan

Kedua, pemerintah akan membangun early warning system atau sistem deteksi dini untuk bencana. Menurut dia, Presiden Joko Widodo memang meminta agar dibangun sistem deteksi dini yang andal dengan memanfaatkan teknologi.

Ia mencontohkan, untuk membangun sistem deteksi dini bencana, Indonesia bisa belajar dari Cile. Di Cile, meskipun ada gempa dengan skala yang cukup tinggi ternyata tidak "memakan" korban jiwa. 

Satu Keluarga Terpisah dan 24 Ribu Jiwa Terdampar

Lalu ketiga, akan dibangun riset penanggulangan bencana. Keempat, juga akan dibangun emergency supporting system dengan sistem logistik yang baik. Kelima, memperkuat kerangka kebijakan.

Keenam, pemulihan bencana nasional. Dan terakhir, BNPB akan mengembangkan mitigasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Selain akan melakukan langkah di atas demi berjalannya pengarusutamaan pengurangan risiko bencana, BNPB juga akan melibatkan pemberdayaan masyarakat untuk diajak agar bisa mencegah kebakaran.

"Konsep besarnya sedang kami buat, akhir tahun ini kami share," kata Willem.

Laporan: Lilis Khalisotussurur

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya