Marak Kekerasan Anak, Mensos Bentuk Satgas

Ilustrasi/Anak korban ledakan bom
Sumber :
  • VIVA.co.id/http://www.dw.de

VIVA.co.id - Untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, tengah membentuk satgas yang menangani masalah tersebut.

Satgas ini bertujuan untuk mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggal apabila terjadi perubahan situasi lokal.

"Menurut UU Perlindungan Anak, kewajiban utama bagaimana sosialisasi kepada orang tua dan masyarakat saling memberikan perlindungan ketika terjadi perubahan-perubahan situasi lokal," ujar Khofifah di gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu 7 Oktober 2015.

Di lingkungan RT dan RW, menurut Khofifah, sangat dibutuhkan satgas perlindungan anak untuk mengawasi lingkungan sekitar. Menteri dalam negeri, Khofifah melanjutkan, sejak Mei lalu, sudah memberikan surat kepada bupati dan wali kota untuk membentuk satgas perlindungan sosial.

"Kemensos saat itu sudah memberikan surat kepada mendagri untuk mengirimkan satgas perlindungan sosial, diharapkan satgas sudah memberikan proteksi supaya tiap RT hendaknya ada lima sampai 10 orang satgas perlindungan sosial," ujar Khofifah.

Satgas perlindungan sosial itu diharapkan memberikan langkah-langkah preventif dan sosial untuk membangun proteksi sosial bagi anak-anak.

Khofifah juga mengatakan, apabila masing-masing kabupaten/kota melaksanakan surat edaran dari mendagri pada Mei lalu, semestinya hal-hal yang tidak diharapkan bisa relatif termonitor.

"Proteksinya bisa lebih maksimal, langkah-langkah preventifnya juga bisa lebih maksimal. Kita semua akhirnya mendapatkan hasil yang menyedihkan bahwa kekerasan pada anak termasuk di dalamnya kekerasan seksual diikuti kekerasan fisik, ternyata masih ditemukan di beberapa tempat," tuturnya.

Mensos Harap Satgas Peduli Sosial Segera Bekerja

"Ini mudah-mudahan bisa menjadi koreksi kita bersama untuk memberikan perhatian dan perlindungan maksimal," kata dia.

 Dita Aditia Ismawati (27), korban penganiayaan anggota DPR Masinton Pasaribu

NasDem Pertanyakan Masinton Pakai Kadernya sebagai Aspri

Apa PDI Perjuangan kekurangan kader?

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2016