Anak-anak Korban Kabut Asap Berjatuhan

Anak-anak Korban ISPA Berjatuhan di Riau
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Anak-anak di Riau yang jadi korban kabut asap terus berjatuhan. Mereka terserang berbagai penyakit, terutama Pneumonia, dan beberapa penyakit lain.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Anak-anak yang semula sehat walafiat, kesehatannya kini banyak terganggu. Apalagi mereka yang punya riwayat penyakit sesak napas, semakin menderita.
Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Kabut asap masih menyelimuti udara Riau meski terlihat berkurang setelah diguyur hujan beberapa hari sebelumnya. Hal itu akibat titik api masih banyak di Sumatera Selatan dan provinsi lain di Sumatera. Angin yang mengarah ke Riau membuat Bumi Melayu itu tertutup kabut asap.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Salah satu rumah sakit di Pekanbaru, Rumah Sakit Awal Bros Tampan, mencatat sejak tiga bulan belakangan jumlah pasien anak-anak dan kalangan lanjut usia yang berobat akibat ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) di rumah sakit itu meningkat sekira 40 persen.

"Saat ini di Awal Bros masih merawat 13 orang balita (anak-anak berusia di bawah lima tahun) yang terkena ISPA," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Awal Bros Tampan, dr Rumatha Veralisa Sihaloho, pada Kamis, 8 Oktober 2015.

Kholik Akbar, seorang anak berusia 2,5 tahun, kini sedang terbaring di kamar 620 Rumah Sakit Awal Bros. Ia sering meronta-ronta sambil menangis karena sesak napas yang dialaminya. 

Selain di tangan sebelah kirinya terpasang infus, Kholik juga terpaksa menggunakan masker beroksigen untuk membantu napasnya agar tak sesak. Sesekali ia berhenti menangis ketika diberi susu botol oleh ibunya.

Di ruang lain di lantai yang sama juga terbaring Irwansyah. Berbeda dengan Kholik, Irwansyah yang kini berusia 2,7 tahun memang tak menangis. Ia lebih banyak duduk di atas tempat tidur, namun kondisinya terlihat lemas.

Ia terengah-tengah karena sesak napas. "Dia memang punya asma. Karena kabut asap, asmanya kambuh. Sebelumnya tidak seperti ini," ujar Nurafni, orangtua Irwansyah.

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kini lebih 61.764 orang terkena penyakit dampak kabut asap. Korban paling banyak adalah mengalami ISPA, jumlahnya mencapai 51.413 orang. Sedangkan asma mencampai 2.430 orang, iritasi mata 3.061 orang, iritasi kulit 3.965 orang, dan pneumonia 895 orang. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya