- VIVA.co.id/Ramond EPU
VIVA.co.id - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jambi terpaksa dibatalkan, Kamis, 8 Oktober 2015. Padahal persiapan penyambutan Presiden di Bandara Sultan Thaha Jambi sudah dilakukan.
Namun, jarak pandang akibat kabut asap mengakibatkan Presiden Jokowi tidak bisa datang ke Jambi.
Diutarakan Yudhi Wijayanto, Kabag Media dan Analisis Berita Kantor Sekretariat Kepresidenan, kunjungan Presiden ke Jambi ditunda untuk sementara, karena Presiden langsung melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat.
"Bapak Presiden langsung menuju Padang. Tapi sudah direncanakan bahwa Bapak akan berkunjung ke Jambi. Selama penerbangan dari Halim tadi tetap dilihat jarak pandangnya untuk ke Jambi ataupun ke Padang," ujar Yudhi kepada awak media.
Namun, kondisi kabut asap yang menyelimuti Jambi saat ini masih tebal menyebabkan Presiden Jokowi langsung bertolak ke Padang. Setelah sampai di Padang direncanakan Presiden berkunjung ke Jambi menggunakan helikopter, namun kembali dibatalkan akibat cuaca yang kurang mendukung.
"Meski sudah disiapkan, tetap tidak bisa berangkat dari Padang menuju Jambi. Sehingga Bapak Presiden melanjutkan kegiatannya di Padang," Yudhi menjelaskan.
Namun demikian, tim Kepresidenan dan Paspampres diminta selalu siap siaga di Kota Jambi, untuk sewaktu-waktu Presiden berkunjung ke Jambi apabila cuaca memungkinkan untuk mendarat pesawat atau helikopter.
"Kami disuruh tetap siaga di Jambi, mana tahu cuaca lebih cerah. Harapan kita semuanya niat Bapak Presiden untuk mengunjungi Jambi mudah-mudahan terlaksana dalam dua atau tiga hari ke depan," ujar Yudhi.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa sudah melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di Kota Jambi menyambut kedatangan Jokowi di Jambi.
Beberapa tuntutan yang disampaikan mahasiswa, langkah tegas Jokowi dalam penanganan kabut asap dan memberikan pengobatan gratis kepada penderita ISPA. Bahkan Jokowi juga dinilai hanya jalan-jalan ke daerah yang terdampak kabut asap. (ase)