Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Kabut asap di Palembang, Jambi dan Riau, serta Kalimantan, masih 'menghantui' warga. Titik kebakaran (hotspot) yang terus muncul membuat asap belum bisa dihilangkan.
Walau begitu, sudah banyak anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat untuk menangani ini. Meskipun hingga kini, statusnya belum menjadi bencana nasional.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo, mengatakan, memang saat ini belum ada perubahan status menjadi bencana nasional. Tapi, pengerahan kekuatan hingga dana dari pemerintah pusat sudah sangat besar.
"BNPB sudah menghabiskan Rp500 miliar untuk melakukan pemadamaman kebarakan hutan ini," kata Sutopo, di Istana Negera, Jakarta, Senin 12 Oktober 2015.
Jelas Sutopo, dari segi penangnannya pemerintah pusat melalui BNPB sudah jauh-jauh hari mengerahkan pasukan dengan skala nasional. Bahkan, lebih dari 95 persen bantuan yang diberlakukan untuk penanganan kebakaran, dari pemerintah pusat. Baik itu personel, peralatannya, aset-aset dan pendanaan lebih dari 95 persen dari pemerintah pusat.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :