- http://www.helikoptery.net.pl
VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan fokus melaksanakan operasi pemadaman kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan. Sudah lebih dari tiga bulan, kawasan ini menjadi daerah yang paling parah dilanda kabut asap.
"Kami melakukan penguatan armada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, terutama di wilayah Ogan Ilir, OKI, tanpa meninggalkan lima provinsi lainnya" ujar Wakil Kepala BNPB, Tri Budiarto, Senin, 12 Oktober 2015.
Tri Budiarto menambahkan, pesawat Bombardier 415 Superscooper milik Malaysia dan helikopter Boeing CH-47 Chinook milik Singapura sudah tiba sejak Jumat sore kemarin dan telah dioperasikan pada Minggu pagi. Sementara wilayah operasi pesawat bantuan ini di OKI dan Ogan Ilir
"Harapannya, kita keroyok titik api terbesar di situ sehingga bisa mengurangi secara signifikan" kata Tri.
Selain itu, BNPB juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatur penerbangan 12 pesawat milik Indonesia lainnya. BNPB membuat zona operasi berdasarkan kemampuan jarak tempuh dan parahnya titik api. Saat ini, armada helikopter ini disiagakan di posko Sumsel.
Heli Bolcow, Heli MI-17 dan MI-8 disebar untuk melakukan pemadaman di kawasan Cengal, Desa Selapan dan wilayah sekitarnya. Sementara itu, pesawat Casa di wilayah OKI sampai perbatasan Sumsel - Jambi untuk membuat hujan buatan.
"Pesawat Air Tractor 2 unit di wilayah OKI untuk perkuat posisi," ujar Tri.
Terkait dengan bantuan dua pesawat Beriev BE-200 dari Rusia, kata Tri, masih dipelajari lebih lanjut oleh pemerintah untuk operasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera. (ase)
Laporan: Danar Dono/ Jakarta
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
