13 Tahun Bom Bali dalam Kenangan

Mengenang 13 tahun bom Bali.
Sumber :

VIVA.co.id -  Peringatan 13 tahun bom Bali kembali digelar di Monumen Ground Zero, Senin 12 Oktober 2015. Sejumlah korban dan keluarga korban hadir untuk memperingati peristiwa kelam tersebut.

Geng Satu Darah Asal Belanda Bikin Onar di Kuta

Sejumlah wisatawan yang tengah berlibur juga tumpah ruah mengikuti dengan khidmat kenangan 13 tahun lalu, kala bom meledakkan Paddy's dan Sari Klub yang menewaskan 202 orang dari berbagai negara.

Tampak hadir Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Konjen Asutralia Majell Hind, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto, Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, Vice Presiden LPSK Lies Sulistiani. Mereka kemudian menaburkan bunga sebagai tanda duka cita. Meski sudah berlalu belasan tahun lalu, namun peristiwa itu belum sepenuhnya dalam ingatan.
Tamara Bleszynski Bongkar Ciri-ciri Pelaku Penganiayaan

Menurut Pastika, peringatan itu digelar bukan untuk kembali mengungkit peristiwa kelam tersebut. "Ini bukan untuk menambah luka. Tapi, sebagai bentuk wujud syukur kita masih diberikan hidup dan kehidupan," kata Pastika di Monumen Ground Zero, Senin sore.
Kronologi Kasus Penganiayaan Tamara Bleszynski di Bali

Ia pun mengapresiasi jalinan kerja sama erat antarbangsa untuk terus menumpas gerakan terorisme. "Kita bersyukur tumbuh empati dan simpati kerja sama antarnegara makin terjalin erat," katanya.

Pada kesempatan itu Pastika mengajak semua pihak untuk ikut menjaga keamanan. "Keamanan itu bukan jatuh dari langit. Dia harus diciptakan dan kita semua bertanggungjawab. TNI, Polri bahkan turis sendiri," tutur Pastika. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya