KPK: Penindakan Lebih Seksi Ketimbang Pencegahan

Mantan Plt Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Aji.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji, menyebut bahwa isu penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap lebih seksi daripada tindakan pencegahan. Baik itu media dan publik, menganggap penindakan sebagai utama daripada pencegahan ketika KPK memproses suatu kasus.

Itu disampaikan oleh plt pimpinan KPK yang juga ahli hukum tindak pidana dari Universitas Indonesia itu saat diskusi kelompok terfokus (FGD) bertajuk "Partisipasi Masyarakat dalam Pemberantasan Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi" yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP) pada Selasa, 13 Oktober 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Dijelaskan Indriyanto, awal terbentuk basisnya KPK adalah penindakan. Kini sudah ada Kedeputian Pencegahan, Kedeputian Penindakan, Informasi dan Data, Pengaduan masyarakat. Semuanya terintegrasi.

"Misalnya pencegahan, kedeputian pencegahan, itu umumnya dapat memberikan kajian terhadap potensi adanya tindak pidana korupsi terhadap Kementerian, lembaga dan stakeholder yang terkait. Kedeputian pencegahan memang dalam kenyataannya bukan tidak optimal, tapi yang dicintai oleh publik dan media itu lebih kepada persoalan penindakan, isu itu seksi sekali," ujar Indriyanto.

Prosesnya, ketika ditemukan masalah, kedeputian pencegahan langsung menyampaikan pada lembaga dan kementerian terkait. Namun tidak ada daya paksa dan hanya berupa saran yang disampaikan kepada mereka. Kalau tidak diikuti, maka deputi kemudian menyerahkan kepada presiden.

Dugaan Korupsi Rp 8 Miliar, Kejari Medan Tahan Eks Dirut RSUP Adam Malik

"Salah satu contoh yang tidak diikuti akhirnya terjadi tipikor adalah masalah sapi, jadi biasanya hak approachnya penindakan," katanya.

Indriyanto mengungkapkan, di bidang kelautan dari ratusan perusahaan tercatat, 52 diantaranya punya gross tonnage. Lalu, mereka dipanggil KPK, sekitar dua bulan lebih terkumpul sebanyak Rp4 triliun dari perusahaan yang agak nakal.

"Jadi, deputi pencegahan sebenarnya maksimal dari segi kuantitas, jauh lebih besar daripada penindakan," ujar Indrayanto.

Sementara dalam penanganan korupsi di pendindakan pada tahun 2013 hanya Rp1,193 triliun rupiah dan di tahun 2014 sekitar Rp115 miliar rupiah.

Putin Bersama Wamenhan (Doc: Politico)

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Wamenhan Rusia Timur Ivanov ditangkap dan ditahan atas dugaan kasus korupsi dengan menerima suap skala besar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024