Sumber :
VIVA.co.id
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono beserta Kepala BPIW Hermanto Dardak, Dirjen Bina Marga Hediyanto W Husaini dan Dirjen Sumber Daya Air, Mudjiadi serta Anggota DPR RI Komisi V, Budi Yuwono, mengunjungi sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung Jawa Timur, 12-13 September 2015 kemarin.
Dalam kesempatan ini, Menteri PUPR beserta rombongan berkesempatan untuk mengunjungi Trenggalek dan Tulungagung menjadi bagian dari jalur Lingkar Wilis yang menghubungkan enam kabupaten di Jawa Timur yaitu Nganjuk, Kediri, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung dan Madiun. Salah satu lokasi yang ditinjau adalah di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Dalam kesempatan ini, Menteri PUPR beserta rombongan berkesempatan untuk mengunjungi Trenggalek dan Tulungagung menjadi bagian dari jalur Lingkar Wilis yang menghubungkan enam kabupaten di Jawa Timur yaitu Nganjuk, Kediri, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung dan Madiun. Salah satu lokasi yang ditinjau adalah di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga :
Kementerian PUPR Terseret Kasus Suap Damayanti
Menurut Kepala BPIW Hermanto Dardak, Lingkar Wilis ini kalau dihubungkan melingkar ada 210 km jalan. Kondisi saat ini sudah ada yang tersambung seperti dari Ngebel Ponorogo yang sudah tersambung ke Pagerejo Trenggalek. Potensi di Lingkar Wilis ini terutama adalah sektor pertanian dan agrowisata.
“Perlu sinergi yang sangat tinggi agar Lingkar Wilis ini dapat berkembang dan memacu kesempatan kerja serta menambah kesejahteraan rakyat,” kata Dardak saat memberikan sambutan di Balai Kecamatan Bendungan Trenggalek.
Selain itu, tambah Hermanto Dardak, daerah Selatan (Trenggalek-Tulungagung) berada di simpang empat WPS (Wilayah Pengembangan Strategis) yaitu Yogya-Solo-Semarang, Semarang-Surabaya, Yogya-Prigi-Blitar-Malang, Bangkalan-Surabaya-Malang sehingga perlu diperkuat agar konektivitas antar wilayah terjadi dan kesenjangan dapat dihindari.
Dalam kunjungan tersebut, Hermanto Dardak yang mendampingi Menteri PUPR juga meninjau Pantai Prigi dengan pemandangan memukau yang akan dipusatkan menjadi industri perikanan di wilayah Selatan. Di samping itu, Jalan Lintas Selatan juga terus menjadi perhatian karena baru di Pacitan saja jalur lintas selatan ini terbangun.
Selain Prigi, sejumlah proyek yang ditinjau adalah rencana jembatan di atas Sungai Brantas di daerah Mojo Kabupaten Kediri, proyek jalur Lingkar Timur Tulungagung yang saat ini dalam tahap pembangunan, terowongan Niyama di Tulungagung sebagai salah satu solusi pencegah banjir di wilayah ini dan dikelola oleh Perum Jasa Tirta 1.
Rombongan juga meninjau Kecamatan Sendang yang berada persis di lereng Gunung Wilis dan menjadi salah satu pusat agrobisnis mulai dari produksi susu sapi segar, berbagai jenis bunga, hingga produk-produk holtikultura bagi Tulungagung. Yang juga menarik adalah kunjungan ke Bendungan Wonorejo yang diresmikan sejak 2001 lalu.
Saat ini Bendungan Wonorejo di Kecamatan Pagerwojo mampu mengairi puluhan ribu hektar sawah dan memiliki pembangkit listrik mikro hidro kapasitas 2 x 118 kW. Bendungan Wonorejo juga menjadi destinasi wisata air yang menarik di daerah Lingkar Wilis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kepala BPIW Hermanto Dardak, Lingkar Wilis ini kalau dihubungkan melingkar ada 210 km jalan. Kondisi saat ini sudah ada yang tersambung seperti dari Ngebel Ponorogo yang sudah tersambung ke Pagerejo Trenggalek. Potensi di Lingkar Wilis ini terutama adalah sektor pertanian dan agrowisata.
