Sumber :
- VIVA/Anisa Maulida
VIVA.co.id
- Kapolres Gresik Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Ady Wibowo, mengatakan PT Pradipta Perkasa Makmur, produsen sandal berlafadz mirip Allah, berjanji akan menarik seluruh sandal yang mereka produksi dan telah beredar luas di masyarakat.
"Untuk menjaga situasi Kamtibmas, pihak perusahaan akan menarik produksi yang diedarkan di masyarakat dan dimusnahkan," kata Ady saat diwawancarai tvOne, Selasa, 13 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Untuk menjaga situasi Kamtibmas, pihak perusahaan akan menarik produksi yang diedarkan di masyarakat dan dimusnahkan," kata Ady saat diwawancarai tvOne, Selasa, 13 Oktober 2015.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus dengan mengamankan barang bukti berupa 609 pasang sandal, tiga alat cetak dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. "Kami belum tetapkan tersangka, baru tiga saksi dari produksi, dan tiga orang lagi yang berkompeten dalam kasus ini," ujarnya.
Ady menegaskan, bahwa tidak semua sandal yang diproduksi PT Pradipta Perkasa Makmur, memiliki motif mirip lafadz Allah. Menurut dia, hanya ada beberapa model yang cetakannya memilki motif mirip lafadz Allah, salah satunya adalah tipe Giacio G- 2079.
"Itu sudah diproduksi sejak September 2014. Untuk pemasarannya di berbagai provinsi, tidak hanya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Ujung Pandang, Lombok dan ibu kota provinsi lainnya," ujar Ady.
Sementara itu, terkait kasus ini, Ady mengaku sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia Gresik untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban, serta mempercayakan kasus ini ditangani secara profesional oleh aparat kepolisian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus dengan mengamankan barang bukti berupa 609 pasang sandal, tiga alat cetak dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. "Kami belum tetapkan tersangka, baru tiga saksi dari produksi, dan tiga orang lagi yang berkompeten dalam kasus ini," ujarnya.
