Sumber :
- Zulkarnaini Muchtar (Banda Aceh)
VIVA.co.id
- Akibat dari kerusuhan yang terjadi di Aceh Singkil pada Selasa, 13 Oktober 2015, sekitar 9000 warga memilih mengungsi ke wilayah Sumatera Utara. Para pengungsi terpantau tersebar di Kabupaten Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Dairi.
Informasi yang diperoleh, warga yang mengungsi mengalami kekurangan makanan dan sejumlah kebutuhan lainnya. Para pengungsi sejauh ini menginap di sekolah-sekolah dan kantor camat. Beberapa diantaranya memilih tinggal dirumah saudara mereka.
Baca Juga :
Pemerintah Dituding Tak Serius Jaga Kerukunan
Sementara itu, situasi dan kondisi di Aceh SIngkil pasca terjadi insiden bentrokan yang menewaskan satu orang sudah beransur normal kembali. Warga yang tidak mengungsi sudah mulai beraktivitas seperti biasanya.
Puluhan aparat gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan pengamanan. Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi kembali terjadinya insiden serupa. Beberapa daerah rawan menjadi priorotas utama seperti Simpang Naguran dan Simpang Amal.
Halaman Selanjutnya
Puluhan aparat gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan pengamanan. Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi kembali terjadinya insiden serupa. Beberapa daerah rawan menjadi priorotas utama seperti Simpang Naguran dan Simpang Amal.