Hampir 5.000 Orang Mengungsi Akibat Rusuh di Aceh Singkil

Kerusuhan di Aceh Singkil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA.co.id - Pertikaian antar kelompok agama pecah di Desa Sukamakmur Kabupaten Aceh Singkil, Selasa, 13 Oktober 2015. Satu warga dilaporkan tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka sebagai buntut pembakaran gereja di desa setempat.

Akibatnya, sebanyak 4.933 jiwa akhirnya mengungsi ke Provinsi Sumatera Utara guna menghindari kemungkinan munculnya aksi serupa.

MUI: Polisi Tak Adil Tangani Kasus Tolikara dan Aceh Singkil

[Baca juga: ]

"Kami tetap berkodinasi dengan pemerintah Aceh, untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan,"  kata Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery Nuradi, Kamis, 15 Oktober 2015.

Saat ini jumlah warga yang mengungsi terus bertambah. Untuk di daerah Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, pengungsi yang terdata mencapai 3.733 jiwa sedangkan di Kabupaten Phak-Phak Barat mencapai 1.200 jiwa.

"Saya sudah berkordinasi dengan bupatinya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar pengungsi," katanya.

[Baca juga: ]

Nuradi berharap kondisi Kabupaten Singkil segera kondusif sehingga warga dapat kembali ke daerahnya masing-masing.

"Mudah-mudahan jika sudah aman dapat kembali ke tempatnya masing-masing," katanya.

Kapolri Pastikan Kasus Aceh Singkil Bukan Politis
Kerusuhan di Aceh Singkil

2.000 Prajurit TNI Disiagakan untuk Natal di Aceh Singkil

Aceh Singkil sempat terjadi pembakaran gereja pada Oktober silam.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2015