Kapolsek Cantik Termuda di Jawa Bertekad Jadi Jenderal

Kapolsek Cantik Termuda di Jawa Bertekad Jadi Jenderal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Inspektur Polisi Satu (Iptu) Dhayita Daneswari menyita perhatian publik karena dia menjabat Kepala Kepolisian Sektor Candisari, Semarang, Jawa Tengah. Tak banyak polisi wanita (polwan) yang dipercaya mengemban amanat seperti itu. Usianya masih muda, baru 23 tahun, namun pangkatnya sudah tergolong dalam jajaran perwira pertama.
Tips Sukses Jalani Usaha Kecil dari Pengusaha Sepatu

Dhayita bertekad menjalankan amanat itu secara profesional. Baginya, jabatan Kepolisian adalah amanat yang harus dijalankan dengan penuh perjuangan. Dia berambisi meraih prestasi tertinggi dalam kariernya di Kepolisian. Dia ingin menjadi jenderal.
Kisah Sukses Pria Probolinggo, Pilih Berdagang daripada PNS

"Impian saya ingin jadi jenderal. Ya, itu target yang harus saya raih di Kepolisian," kata Dhayita kepada VIVA.co.id di kantornya, Kamis, 15 Oktober 2015.
Dari Bisnis Online, Pria 25 Tahun Bisa Beli Rumah dan Mobil

Dara ayu anak pasangan Purboyo Paminggir Baroto dan Riche Hariyati itu mengimpikan menjadi jenderal karena melihat selama ini pangkat jenderal di Polri baru diisi segelintir perempuan. Padahal, polwan memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dengan laki-laki dalam memimpin.

"Sekarang hanya beberapa polwan yang jadi jenderal. Jadi menunjukkan polwan tidak selalu berada di bawah. Tapi bisa di atas," ujarnya.

Sebagai perwira polisi termuda yang telah menduduki jabatan Kepala Polsek, Dhayita memiliki tokoh idola, yakni salah satu mantan Kepala Polri, Jenderal Suroyo Bimantoro. Baginya, Jenderal Suroyo sangat menginspirasi karena dia dianggap tegas dan disiplin. "Karena itu menjadi jati diri Kepolisian."

Bekal ketegasan dan kedisiplinan itu bahkan sudah tertanam dalam diri Dhayita semenjak ia masih anak-anak. Meski kedua orang tuanya sama sekali tak memiliki riwayat keluarga polisi, gadis pencinta keju itu meyakini cita-cita menjadi jenderal kelak diraihnya.

"Sejak saya menjabat Kapolsek, Bapak dan Ibu pesannya satu: jangan arogan, tetap jaga kehormatan dan wibawa dalam mengambil setiap keputusan. Itu yang selalu memotivasi saya," kata Dhayita.

Kini Dhayita menjadi sosok yang disorot karena di usianya yang sangat muda, dia dipercaya telah menjadi Kapolsek yang membawahi 30 anggota di wilayah Candisari, Semarang. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2012 itu pun pernah beberapa kali menempuh pendidikan khusus Kepolisian, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian di Jakarta.

Dhayita juga pernah sekolah singkat selama sebulan di Polisi Lalu Lintas di Serpong, Tangerang; sekolah Reserse Kriminal di Cisarua, Bogor; dan bahkan sekolah bahasa di Cipinang, Jakarta.

Kini segudang tugas nyata menjadi pimpinan polisi sudah menanti. Bekal teori, keahlian dan kedisiplinan Dhayita akan diuji selama menjabat sebagai Kapolsek Candisari yang menaungi tujuh kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Jatingaleh, Karanganyar Gunung, Joblang, Candi, Kaliwiru, Wonotingal, dan Tegalsari. Di wilayah itu ada sejumlah objek vital yang cukup rawan kejahatan, di antaranya, rumah ibadah serta lokasi keramaian yang rawan kriminalitas.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya