- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Mobil yang ditumpangi sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami kecelakaan di Dompu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Salah satu yang turut dalam kecelakaan itu adalah penyidik senior Novel Baswedan.
Mobil yang ditumpangi para penyidik KPK itu dikabarkan terperosok ke dalam jurang yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter. Tim yang mengalami kecelakaan itu terdiri dari lima orang yang berasal dari KPK dan BPKP.
Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi, membenarkan perihal kecelakaan tersebut. Dia menyebut kecelakaan terjadi pada Rabu 14 Oktober 2015 itu disebabkan karena sopir mobil mengantuk.
"Benar, kejadiannya kemarin. Berdasarkan laporan yang kami terima ini, sopir yang membawa penyidik ngantuk," kata Johan saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Oktober 2015.
Menurut Johan, para penyidik dari KPK itu tengah berada di NTB karena sedang melakukan cek fisik terkait penyidikan perkara dugaan korupsi e-KTP.
Dia menyebut korban dalam kecelakaan tersebut telah mendapat perawatan, termasuk Novel. Diperkirakan, para penyidik tersebut segera kembali ke Jakarta dalam waktu dekat.
"Iya ada Novel Baswedan. Luka-luka saja kondisinya sudah dapat perawatan. Nanti sore diperkirakan sudah di Jakarta," ujar Johan. (ase)
Kejagung Siap Hadapi Putusan Pengadilan Bengkulu
"Kami pelajari langkah-langkah apa saja yang kami akan lakukan."
