Data Terbaru Jemaah Haji Korban Mina

Jemaah haji saat berada di jembatan menuju Jamarat, Mina.
Sumber :
  • theguardian.com

VIVA.co.id - Masa operasional haji 1436H/2015M Daerah Kerja (Daker) Mekah akan berakhir pada Jumat 16 Oktober 2015, seiring dengan diberangkatkannya 16 kloter terakhir jamaah haji Indonesia dari Mekah menuju Madinah.  Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat merilis data terbaru jemaah haji Indonesia yang jadi korban Tragedi Mina, per Kamis 15 Oktober 2015 pukul 14.30 waktu Arab Saudi (WAS).

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

“Terkait perkembangan data jamaah haji Indonesia yang menjadi korban Mina, kami laporkan jemaah haji yang wafat akibat peristiwa Mina belum berubah dari rilis  sebelumnya, yaitu sebanyak 127 orang, terdiri dari 122 jamaah haji dan 5 WNI mukimin (di Arab Saudi). Sampai sekarang masih tetap, artinya belum ada penambahan,” kata Arsyad Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id.

Masih ada dua jemaah haji Indonesia yang dilaporkan belum kembali. Arsyad menegaskan tim setiap hari tetap mengunjungi dan mencari ke rumah sakit dan tempat pemulasaran jenazah di Muaishim.

Tawaf dan Rahasianya

“Sampai sore kemarin, kami belum mendapatkan info atau rilis atau dokumen baru sehingga kami belum bisa merilis kondisi jemaah itu. Mudah-mudahan bisa segera kita dapatkan infonya dan kami akan infokan,” kata Arsyad.

Adapun jemaah yang masih dirawat sebanyak dua orang, yaitu Aam Amalia Rustama dari Kelompok Terbang (Kloter) JKS 61 yang masih menjalani perawatan di RS Al-Nur, Mekah dan Unaeni Abdul Karim Usman dari Kloter JKG 33 yang dirawat di RS King Khalid Jeddah. 

“Kusoyimah Asngari Mat Bakir dari kloter 22 Embarkasi Solo atau SOC 22 yang sempat menjalani perawatan di RS King Abdul Aziz, Jeddah, sudah sehat dan bahkan sudah kembali ke Tanah Air,” tutur Arsyad.

Arsyad menambahkan tas bagasi jemaah haji yang menjadi korban Mina sudah dikirim bersama dengan rombongan kloternya yang sudah kembali ke Tanah Air atau yang berangkat ke Madinah sebelum dipulangkan ke Tanah Air.

Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita

Terkait amanah peninggalan atau tirkah jemaah wafat korban Mina, menurut Arsyad saat ini dalam proses pengambilan.

“Sebagian sudah kami terima dan Insya Allah kalau sudah diterima akan segera kami kirim ke Tanah Air, baik melalui kloternya atau melalui kloter yang sama embarkasinya, atau ke Madinah yang kloternya masih ke Madinah,” katanya.
 
Update kepulangan

Arsyad mengatakan jumlah jemaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah sebanyak 184 kloter dengan total 76.637 orang (jamaah dan petugas haji). Ada pun yang berangkat ke Madinah, sampai dengan hari ini sudah 169 kloter dengan jumlah 69.896 orang.

“Keseluruhan jumlah kloter yang sudah meninggalkan Kota Mekah sampai dini hari tadi sebanyak 353 kloter dengan total jamaah 146.533 jamaah,” kata dia.

“Hari ini diberangkatkan kembali 12 kloter dan Insya Allah 16 kloter sisanya akan diberangkatkan  ke Madinah pada besok. Sehingga besok seluruh jamaah haji meninggalkan Kota Mekah menuju Tanah Air dan Madinah,” ujar Arsyad.

Terkait jamaah korban crane yang masih dirawat, Arsyad menjelaskan keduanya akan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sampai sembuh. Meski operasional haji telah selesai, Arsyad memastikan mereka tetap akan dirawat. Bahkan  menurut Arsyad itu berlaku tidak hanya untuk korban crane dan Mina, tetapi seluruh jemaah haji yang sakit dan masih dirawat.

“Jika jemaah tersebut oleh pihak rumah sakit sudah dilaporkan sehat atau siap dikembalikan ke Tanah Air maka KJRI, dalam hal ini Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah akan memfasilitas pemulangan mereka,” tutur Arsyad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya