Kabut Asap Masih 'Berkuasa' di Kalimantan dan Sumatera

Foto kabut asap dari satelit NASA
Sumber :
  • http://earthobservatory.nasa.gov
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera dan Kalimantan belum menunjukkan tanda  mereda.

BNPB Deteksi Peningkatan 151 Hotspot Kebakaran Hutan

Titik api pun tumbuh secara fluktuatif dan cenderung meluas. Catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dari citra satelit hingga Minggu 18 Oktober 2015.
Kebakaran Hutan Mulai Landa Riau dan Sumatera Utara


Jumlah titik api di Sumatera sudah ada sebanyak 1.085 titik yakni di Jambi 108 titik, Kepulauan Riau 10 titik, Riau 57, Sumatera Selatan 871 titik dan Lampung 39 titik.


"
Hotspot
di Kalimantan kemungkinan lebih banyak. Karena sensor satelit tidak mampu menembus pekatnya asap di Kalimantan Tengah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu 18 Oktober 2015.


Menurut Sutopo, saat ini sebaran asap juga semakin meluas. Singapura dan Malaysia kembali terpapar asap dalam kepekatan sedang. Sementara untuk Kalimantan seluruh wilayah ini sudah terkepung asap.


"Luasnya wilayah yang terbakar dan titik api yang menyebar menyebabkan pemadaman mengalami kendala," kata Sutopo.


Diakui Sutopo, saat ini tim relawan yang sudah diperbantukan oleh tiga negara asing yakni Singapura, Malaysia dan Australia juga mengaku kewalahan menangani kabut asap.


"Personel Australia, mengatakan baru sekali ini menemukan kebakaran hutan lahan yang begitu besar selama 30 tahun dia bekerja memadamkan api," kata Sutopo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya