Sumber :
- VIVA/Rusli Djafar
VIVA.co.id
- Sebanyak 35 ribu jiwa warga dari Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara tercatat bermukim di Filipina. Jumlah ini mengejutkan, sebab perkiraan hanya mencatat sebanyak 5 ribu hingga 13 ribu jiwa.
Informasi ini disampaikan Konsul Filipina Oscar G Orcine saat berkunjung ke Kota Tahuna ibu kota Kepulauan Sangihe, Sabtu 17 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Patroli Bersama Tiga Negara Tidak Gagal
Baca Juga :
Filipina Klaim Tewaskan 8 Militan Abu Sayyaf
Informasi ini disampaikan Konsul Filipina Oscar G Orcine saat berkunjung ke Kota Tahuna ibu kota Kepulauan Sangihe, Sabtu 17 Oktober 2015.
“Ada juga warga Sangihe telah menjadi warga negara Filipina dan tinggal di 12 provinsi setempat. Jumlahnya mencapai 2.500 jiwa. Ini pun data sementara, bisa saja bertambah,” kata Oscar.
Menurut Oscar, secara fisik penampilan warga Sangihe dan orang Filipina memang tidak berbeda jauh. Sehingga sulit membedakan antara keduanya.
"Selain punya ciri-ciri yang sama, mereka juga bisa menggunakan bahasa daerah Sangihe dan bahasa asli Filipina yakni Tagalog,” katanya.
Bupati Sangihe Hironimus Rompas Makagansa juga mengaku terkejut dengan data tersebut. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu.
"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. 35 ribu jiwa itu saudara-saudara kita. Kasihan kalau mereka tidak punya pekerjaan dan banyak pengangguran,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Ada juga warga Sangihe telah menjadi warga negara Filipina dan tinggal di 12 provinsi setempat. Jumlahnya mencapai 2.500 jiwa. Ini pun data sementara, bisa saja bertambah,” kata Oscar.
