Sumber :
- VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id
- Enam orang pendaki Gunung Lawu meninggal karena terjebak kebakaran di hutan gunung tersebut pada Minggu, 18 Oktober 2015. Akibat kejadian, dua orang pendaki lainnya kritis dan masih dalam penangan petugas medis.
Sejak malam, lima pendaki sudah berhasil dievakuasi dan dibawa turun ke pos pendakian di Ngawi, Jawa Timur. Sementara satu pendaki telah dievakuasi sejak siang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Iwan Fals Ikut Acara Tanam Pohon di Gunung Lawu
Sejak malam, lima pendaki sudah berhasil dievakuasi dan dibawa turun ke pos pendakian di Ngawi, Jawa Timur. Sementara satu pendaki telah dievakuasi sejak siang.
"Sudah berhasil dievakuasi lima orang. Satu pendaki sudah dibawa turun sejak Minggu siang," kata Amir Mahmud, petugas jaga BPBD Magetan kepada VIVA.co.id, Senin dini hari, 11 Oktober 2015.
Menurut Amir Mahmud, ada informasi 11 pendaki masih terjebak di Gunung Lawu. Pencarian terhadap seluruh pendaki yang diperkirakan masih berada di sekitar pos 3 Cemoro Sewu.
Mengenai kejadian, Amir Mahmud belum dapat memastikan. Memang ada informasi kebakaran karena ulah pendaki yang meninggalkan api bekas memasak. Namun ada juga informasi kebakaran terjadi karena puntung rokok.
"Api menyala mulai Minggu siang. Karena cuaca memang panas dan angin kencang, kebakaran cepat meluas. Ada informasi karena api yang ditinggalkan pendaki, ada juga karena puntung rokok," katanya.
Menurutnya, Gungung Lawu memang kerap mengalami kebakaran pada musim kemarau tahun ini. Namun, beberapa kejadian api selalu dapat dipadamkan.
Seperti diketahui, sejak pukul 18.00 WIB, tim gabungan TNI, Polri, Perhutani, BPBD, AGL (Anak Gunung Lawu) dibantu Masyarakat Cemoro Sewu dan Singolangu masih melaksanakan penyisiran dan evakuasi.
"Hasil penyisiran sementara ada delapan orang korban, dengan rincian enam orang meninggal, duua orang dalam kondisi kritis dan masih dalam proses evakuasi," ujar Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah berhasil dievakuasi lima orang. Satu pendaki sudah dibawa turun sejak Minggu siang," kata Amir Mahmud, petugas jaga BPBD Magetan kepada VIVA.co.id, Senin dini hari, 11 Oktober 2015.
