Lagi, Sekolah Diliburkan Akibat Bencana Kabut Asap

Pemeriksaan korban bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA.co.id - Pekatnya kabut asap yang mendekap Kalimantan Tengah berdampak pada aktivitas pendidikan di daerah itu. Sejumlah sekolah pun terpaksa diliburkan demi menjaga kesehatan para siswa.

"Kalimantan utara memang tidak ada api katanya, tapi ini asap kiriman. Kondisinya sudah pekat dan membahayakan, karena itu sekolah diliburkan," kata salah seorang guru di SMPN 7 Tarakan Kalimantan Utara Ernawati, Senin 19 Oktober 2015.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

[Baca Juga: Jakmania Vs Bobotoh, Bara yang Tak Kunjung Padam]

Penghentian aktivitas pendidikan ini merata di seluruh tingkatan pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga ke Sekolah Menengah Atas.

"Kami senang saja kalau diliburkan. Soalnya memang sulit ke sekolah karena asap, bikin sesak," kata Arga, salah seorang siswa.

Bagi Vitamin

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Di Provinsi Jambi, kabut asap yang sudah menyelimuti daerah ini selama hampir dua bulan telah membuat penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas melonjak naik.

Karena itu, saat ini secara rutin sejumlah petugas kepolisian menggelar sosialisasi penggunaan masker di seluruh sekolah.

[Baca Juga: Kata Ketua Jakmania Lihat Banyak Anggotanya Dicokok Polisi]

Tak cuma itu, ribuan vitamin pun ikut dibagikan ke seluruh sekolah dasar.

"Kami diminta minum vitamin dan harus selalu menggunakan masker kalau berada di luar ruangan," kata Winda, salah seorang siwa Sekolah Dasar setempat.

Rencananya selain aktif mendatangi sekolah untuk memeriksa kesehatan siswa. Petugas kepolisian di daerah Jambi juga akan terus membuka posko kesehatan di setiap kelurahan selama bencana asap masih berlangsung.

Muhammad Tahir dan Bayu Alfarizi

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016