Sumber :
- Satri Lubis
VIVA.co.id
- Fransiscus, penumpang yang ditemukan selamat dari jatuhnya pesawat Helikopter EC-130 di perairan Danau Toba Sumatera Utara mengaku akan kembali bekerja seperti biasa.
"Saya akan kembali bekerja. Saya profesional namun saya akan istirahat dulu sekitar satu pekan," katanya di Yogyakarta, Senin 19 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya akan kembali bekerja. Saya profesional namun saya akan istirahat dulu sekitar satu pekan," katanya di Yogyakarta, Senin 19 Oktober 2015.
Saat ini Fransiscus memang sedang berada di kediamannya di Dusun Tegal Boyong, Desa Purwomartani Kabupaten Sleman. Dia berencana selama waktu istrirahat tersebut akan mengurus dokumen kependudukannya yang hilang seperti SIM, KTP, dan beberapa dokumen lainnya.
"Mumpung di sini saya akan mengurus dokumen yang hilang, karena dompet saya hilang di danau," kata Fransiscus.
Pria yang mengaku baru sembilan bulan bertugas di Kualanamu, Sumatera Utara itu berharap agar pamannya dan crew lainnya yang turut menjadi korban jatuhnya helikopter segera ditemukan.
"Kita bersama keluarga masih berharap dan berdoa agar segera ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.
Pesawat Helikopter Ec-130 dilaporkan hilang kontak pada Minggu 11 Oktober 2015. Pesawat bermuatan lima orang, yakni dua kru dan tiga penumpang ini diperkirakan terjatuh di dalam perairan Danau Toba.
Dari lima korban, hanya Fransiscus yang ditemukan dalam kondisi selamat setelah bertahan hidup selama tiga hari di dalam danau dengan bergantung di tumbuhan rawa Eceng Gondok. Hingga kini, empat penumpang lain masih dalam proses pencarian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini Fransiscus memang sedang berada di kediamannya di Dusun Tegal Boyong, Desa Purwomartani Kabupaten Sleman. Dia berencana selama waktu istrirahat tersebut akan mengurus dokumen kependudukannya yang hilang seperti SIM, KTP, dan beberapa dokumen lainnya.
