Jokowi-JK Dianggap Gagal, Ini Komentar Relawan

Jokowi Jurkam Rieke-Teten
Sumber :
  • ANTARA/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla sudah menjabat selama setahun sejak Oktober 2014. Sejumlah kalangan menilai, keduanya belum mampu bekerja sesuai harapan.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Lantas bagaimana respons dari relawan pasangan ini terkait setahun kinerja Jokowi-JK?

Sukarelawan Indonesia Untuk Perubahan (SIP) menilai, wajar jika satu tahun pemerintahan Jokowi masih belum berjalan maksimal. Sebab, satu tahun pertama dinilai sebagai masa adaptasi.

"Setahun pemerintahan Jokowi sama seperti yang dialami rezim politik sebelumnya. Setahun ini namanya adaptasi politik, referensinya zaman SBY, satu tahun pemerintahannya juga rumit, dan ini juga terjadi di Jokowi," kata Koordinator SIP, Dimas dalam Konferensi Pers Setahun Revolusi Mental di Warung Daun Cikini, Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Menurut dia, beberapa tantangan yang dialami oleh pemerintahan Jokowi adalah konsolidasi politik di lingkaran istana dan luar istana. Jokowi dinilai belum maksimal dalam pembagian manajemen kekuasaan.

"Pemerintahan apa pun dengan program seperti apapun dengan konsolidasi rezim politik tidak terbangun, mustahil untuk membuat program itu berjalan baik," katanya beralasan.

Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani

Contohnya, kata dia, adalah belum selarasnya kerja Menteri Sekretaris Negara dengan Sekretaris Kabinet. Ketiadaan juru bicara presiden juga dinilai mengurangi efektifitas kerja pemerintahan, utamanya di lingkar istana.

Untuk itu ia berharap, salah satu yang harus dilakukan Jokowi adalah menertibkan kontradiksi yang terjadi di elite kabinet dan kekuasaan.

"Jika pun terjadi reshuffle ke depan itu harus memperkuat konsolidasi politik."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya