Siswa Madrasah Pakai Kaus Gambar Palu Arit Ditangkap Tentara

Siswa Madrasah Pakai Kaus Gambar Palu Arit Ditangkap Tentara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Seorang remaja di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ditangkap aparat Komando Distrik Militer (Kodim) 0812/Lamongan pada Selasa, 20 Oktober 2015. Remaja itu ditangkap karena mengenakan kaus bergambar palu arit, yang disimbolkan sebagai logo partai komunis.

Remaja itu diketahui bernama Alamsyah Dluyuvil Kharim. Dia masih tercatat sebagai siswa kelas tiga Madrasah Tsanawiyah YPPI 45, Babat, Lamongan. Tapi dia ditangkap aparat militer saat bersama dua temannya sedang mengamen di Pasar Agrobis, Kecamatan Babat.
Mengapa Tragedi 1965 Diburamkan?

Alamsyah Dluyuvil Kharim ditangkap dua aparat militer, yakni ‎Serka Nurohman (anggota Koramil 0812/19 Laren) dan Serma Djuli Dariyanto (Dansub Unit Intel Kodim 0812), yang kebetulan sedang berada di pasar itu. Mereka kemudian menyerahkan Alamsyah kepada Polsek Babat.

Pada kaus yang dikenakan Alamsyah itu terdapat rangkaian huruf membentuk singkatan RMBL. Tapi tidak diketahui pasti makna atau kepanjangan dari huruf-huruf itu.

Kepala Penerangan Korem082/CPYJ, Mayor Arm Imam Duhri, menjelaskan bahwa Alamsyah mengaku tak mengetahui makna atau arti gambar palu arit pada kaus yang dikenakannya. Alamsyah bahkan mengaku penggemar grup musik Band Superman is Dead (SID).

"Saya hanya nge-fans (menggemari) SID, makanya saya pakai kaus ini," ujar Alamsyah.    
                
Kaus itu, kata Alamsyah, dibeli dari Toko Bandung Jeans, sebelah Timur Alun-alun Lamongan, pada Juli 2015. Kaus dibeli seharga Rp180 ribu. Pemuda itu ‎baru menyadari bahwa kaosnya ada gambar palu arit setelah ditangkap tentara. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya