Buwas: Audit Tunjukkan Penyimpangan oleh Pelindo II

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Panitia Khusus Pelindo II Dewan Perwakilan Rakyat memanggil mantan Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso dalam rapat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa malam, 20 Oktober 2015. Komjen Buwas menerangkan bahwa Bareskrim sempat melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan serta Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan dalam mengaudit PT Pelindo II untuk melanjutkan penyidikan.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

Hasil audit kemudian menunjukkan penyimpangan pengadaan mobil crane oleh PT Pelindo II. Karena kasus ini pernah ditangani KPK, Bareskrim juga sempat menghubungi KPK.
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta


"Kami pun menghubungi KPK untuk supervisi penyidikan karena pernah ditangani KPK," kata Buwas, sapaan Budi Waseso.


Pria yang sekarang menjabat kepala Badan Narkotika Nasional itu menuturkan, saat melakukan penggeledahan yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Simanjuntak, Bareskrim juga menyita uang Rp400 juta.


"
Log book
kami sita, seolah-olah mobile crane berfungsi dan dioperasikan, sedangkan faktanya tidak bisa sama sekali," ujarnya.


Penggeledahan saat itu dilakukan di beberapa gedung dan ruangan. Menurut Buwas, penggeledahan pada 28 Agustus itu sudah diizinkan oleh pengadilan.


"Penggeledahan dilakukan di gedung utama PT Pelindo II, kantor dirut PT Pelindo, ruang kantor direktur teknis, kantor direktur keuangan, kantor direktur pengadaan, kantor sekretaris perusahaan, ruang IT, serta terminal Ops 01 dan 02 di Pelabuhan Cabang Tanjung Priok," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya