Diselundupkan, Dua Bayi Orangutan Dipulangkan ke Indonesia

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Dua bayi orangutan Sumatera yang diselundupkan ke Malaysia berhasil dikembalikan ke Indonesia. Sebanyak empat orang pelaku berhasil diamankan, dua di antaranya warga negara Malaysia.

Dua bayi orangutan berusia 1 tahun bernama Citrawan (jantan) dan Bobina (betina). Keduanya disita oleh Departemen Perhilitan Malaysia pada 24 Juli 2015 di Bukit Tinggi, Klang, Malaysia. Pelaku juga tengah menjalani proses hukum di Malaysia.

Dua bayi orangutan yang akan dijual seharga RM20.000 ini tiba di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa 20 Oktober 2015.

Bandara Soekarno-Hatta Pergoki Penyelundupan Satwa Liar

Baca Juga:



"Saya sangat mengapresiasi pihak Diraja Malaysia atas tindakannya memberantas penyelundupan hewan dilindungi," kata John Kenedie, kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Rabu 21 Oktober 2015.

Menurut dia, kerja sama internasional sangat penting untuk memberantas perdagangan dan penyelundupan satwa liar di wilayah Asia Tenggara.

Kedua bayi orangutan itu langsung dibawa ke karantina orangutan milik Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) di Batu Mbelin di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Jika mereka telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan, menjalani proses karantina dan kemampuan bertahan di alam bebas, mereka akan dikembalikan ke alam bebas," kata Yenni Saraswati, Dokter Hewan Senior dari SOCP.

Orangutan Sumatera (Pongoabelii) merupakan jenis yang berbeda dari jenis orangutan yang ada di Pulau Kalimantan (Pongopygmaeus). Orangutan Kalimantan dicatat sebagai jenis yang terancam punah (Endangered) dalam daftar merah World Conservation Union (IUCN).

Sementara itu, orangutan Sumatera dianggap berada dalam kategori yang lebih kritis, karena hanya sekitar 6.600 ekor orangutan jenis itu tersisa di alam.

Polisi Buru Pemasok Kulit Satwa Langka di Sumatera
Hewan Lutung yang diamankan petugas.

Petugas Bongkar Praktik Penjualan Satwa Langka di Surabaya

Pelaku membeli satwa langka tersebut dari daerah Jember.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016